DREAMERS.ID - Tanggal 29 Februari hanya terjadi setiap 4 tahun sekali yang lebih dikenal dengan tahun Kabisat. Tahun 2016 adalah tahun spesial karena menjadi tahun yang habis dibagi 4 dan juga hari ulang tahun bagi mereka yang lahir pada hari ini sekali dalam 4 tahun!
Sejarah bagaimana Tahun Kabisat bisa terjadi adalah perbedaan antara penanggalan Gregorian dengan waktu bumi mengelilingi matahari. Penanggalan Gregorian seperti yang diketahui, ada 365 hari per tahun. Nyatanya, bumi memerlukan waktu 365,2422. Karenanya, setiap 4 tahun sekali akan ada kelebihan 1 hari yang harus dihabiskan manusia.
Mengapa Februari? Awalnya Julius Caesar yang memaksa ingin 1 hari lebih itu ditempatkan di bulan kelahirannya, Juli. Namun saat Augustus Caesar berkuasa, ia ingin hari spesial tersebut ada di bulan kelahirannya, Agustus. Entah bagaimana kisahnya, akhirnya Februarilah yang mendapat kehormatan tersebut.
Lalu apa saja fakta menarik selain itu di tahun yang hanya terjadi 4 tahun sekali ini?
1. Leapling atau Leapler
Mereka yang lahir pada tanggal 29 Februari disebut leapling atau leapler. Perbandingannya hanya 1:1.461 di dunia yang lahir pada tanggal itu dan hanya ada 5 sekitar 5 juta leapler di dunia, termasuk di antaranya adalah penyanyi rock Mark Foster.
Baca juga: Sambut Tahun Kabisat, Restoran Ini Suguhkan Paket Romantis Untuk Melamar
2.Ibukota Kabisat3. Tahun Kabisat, Tahun Sial
Di beberapa negara, tahun Kabisat dipercaya sebagai tahun pembawa sial. Seperti di Yunani, para pasangan menolak untuk menikah di tahun Kabisat. Sedangkan di Rusia, Kabisat dianggap pembawa bencana buruk, sementara di Skotlandia, tahun ini bukan tahun yang baik untuk mengembangkan ternak.
4. Ulang Tahun 4 Tahun Sekali?
Apakah mereka yang lahir tanggal 29 Februari benar-benar hanya berulang tahun 4 tahun sekali? Berarti umur orang normal 4 kalinya leapler? Tidak. Leapler tetap bertambah umur tiap tahun. Di Hong Kong, ulang tahun resmi leapler adalah 28 Februari, sedangkan New Zealand memilih 1 Maret setiap tahunnya.
Terlepas dari mitos keberuntungan atau pembawa sial, tanggal 29 Februari sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada aktivitas sehari-hari manusia. Mulai dari cuaca ataupun kondisi bumi itu sendiri. Apakah kamu atau keluarga ada yang lahir di hari Kabisat ini, Dreamers?
(rei/Berbagai Sumber)