DREAMERS.ID - Kementerian Pertahanan meluncurkan Portal Bela Negara untuk memperluas jaringan dan mempermudah penyebaran informasi program pendidikan dan latihan bela negara. Portal Bela Negara ini secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
"Dengan adanya Portal Bela Negara Kemhan ini diharapkan publik mengenal lebih dekat tentang program Diklat Bela Negara yang diselenggarakan Kemhan, di samping itu sebagai media atau sarana untuk berbagi informasi khususnya yang terkait dengan kegiatan Bela Negara," kata Ryamizard dalam sambutannya di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (23/2).
Menurutnya, di portal itu nantinya masyarakat dapat memberikan saran dan masukan yang bersifat membangun demi suksesnya program Diklat Bela Negara yang telah dicanangkan oleh Kemhan. Lebih lanjut, Ryamizard menjelaskan, Bela Negara merupakan program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
"Program Diklat Bela Negara bersifat soft power atau kekuatan lunak dalam mendayagunakan potensi pertahanan yang dimiliki Bangsa Indonesia dengan memanfaatkan SDM dalam hal ini warga negara Indonesia, baik di lingkungan pendidikan, pemukiman atau lingkungan kerja," jelas Ryamizard.
Soft power, kata Ryamizard, adalah sebuah konsep yang melengkapi hard power. Bila digunakan dalam kombinasi yang tepat, menjadi smart power yang ampuh mewujudkan kepentingan suatu negara.
"Dewasa ini banyak negara dengan serius membangun soft power untuk meraih tujuan-tujuan politiknya, apakah ketersediaan energi di masa depan, penerapan pemerintahan yang demokratis, peningkatan perdagangan, kerja sama militer guna mewujudkan ketahanan nasional," tandasnya.
Untuk diketahui, Portal Bela Negara dengan alamat www.belanegara.kemhan.go.id ini dibangun oleh Kemhan dengan menggunakan platform karya anak bangsa yaitu bekerja sama dengan PT iBolz Digital Indonesia. Portal tersebut meliputi 6 in 1 yang terdiri dari Bela Negara TV, Bela Negara Web Portal, Bela Negara Chat, Bela Negara Admin Tools, dan Kementerian Pertahanan TV.