DREAMERS.ID - Walau tidak merasakan salju di jalanan ibukota, bencana alam ekstrim musim dingin yang terjadi di Amerika menarik mata Indonesia dan dunia. Pasalnya, badai salju yang melanda Pesisir Timur AS diperkirakan adalah yang terbesar sepanjang sejarah.
Sejak Jumat (22/1) malam, jalanan Washington DC, ibukota AS, dikubur salju setebal 90 cm. Dengan tiupan angin kencang yang berkecepatan 40-80 Km/jam, terjadi beberapa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan sedikitnya 8 orang.
“Saya ingin mengumumkan bahwa ini adalah badai salju besar,” kata Walikota Washington Muriel Bowser. “Badai ini bisa mematikan dan saya mengimbau agar seluruh penduduk di Distrik Columbia waspada.”
Tidak hanya Washington, namun Philadelphia dan New York juga diprediksi akan terkena hantaman badai salju setebal 40 cm. National Weather Service AS mengatakan setidaknya badai salju ini akan menghantam 20 negara bagian pesisir Timur AS.
Baca juga: Amerika Dilanda Salju Ektrim, Pria Ini Justru Tawarkan Penginapan Rumah Igloo ala Eskimo
Karena bencana ini, sejak minggu lalu total ada 6.300 penerbangan yang dibatalkan. Badai salju ekstrim ini juga disebut-sebut mengalahkan ‘snowmageddon’ yang terjadi pada 2010 saat salju setebal 45 cm mengubur Washington.Warga juga dihimbau untuk berlindung dari terpaan salju berbahaya ini. Berbeda dengan Jakarta yang pagi ini terlihat padat dan kemacetan melanda karena hujan semalaman yang turun merata.
(rei/CNN)