DREAMERS.ID - Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musafak mengungkapkan, ada salah satu korban yang hingga saat ini masih terbaring koma di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Korban tersebut bernama Raiskarna.
"Dia terkena tembak di kepala," kata Musafak, di Polda Metro Jaya, Sabtu (16/1). Musafak mengungkapkan dari awal masuk Rumah Sakit, Rais sudah dalam kondisi koma.
"Rais security Bangkok Bank yang dari awal sudah koma," ungkapnya. Saat kejadian, Rais tengah berada di antara kerumunan warga yang panik atas ledakan pertama di Sarinah.
Namun, nahas Rais ditembak oleh pelaku. Saat ini dia masih dirawat di ruang ICU. "Kondisinya tidak sadar, dia masih tetap di ICU," ujar nya.
Baca juga: Pelaku Teror Thamrin Diduga Sempat Menelepon Ke Malaysia Sebelum Beraksi
Sebelumnya, sesaat setelah peristiwa teror di Sarinah beredar foto pria yang tergeletak di Jalan Thamrin. Tubuh pria itu tergeletak dengan luka di kepala. Tidak banyak informasi mengenai siapa korban.Dia juga menambahkan, salah satu WNA yang kondisinya kritis berasal dari Belanda yaitu Yohanes. Atas permintaan Kedutaan Besar nya, Yohanes akan dibawa berobat ke Singapura.
"Rencana warga negara Belanda atas permintaan Kedubes akan dibawa ke Singapura," ungkapnya. Sebelumnya, Musafak mengungkapkan 7 korban yang tewas teridentifikasi secara primer dari sidik jari. Namun satu korban WNA bernama Amir Ouali Taher teridentifikasi dari paspor yang ada di saku celananya. [hhw]