DREAMERS.ID - Setelah berkembang rumor lama, akhirnya dipastikan Presiden Joko Widodo menunjuk mantan pelaksana tugas pimpinan (plt) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi sebagai tim komunikasi di istana.
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengaku menunjuk Johan Budi karena optimis dengan pengalamannya yang sudah cukup lama di lembaga anti korupsi Indonesia tersebut. Dengan pengalaman di KPK selama 10 tahun, Jokowi berharap program pemerintah bisa tersampaikan dengan baik.
"Karena saya tahu Pak Johan Budi sudah sangat berpengalaman dan nanti akan membantu saya dalam mengkomunikasikan program-program Presiden maupun pemerintah pada masyarakat," ujar Jokowi mengutip Viva.
Awalnya, pengumuman Johan Budi diberitakan menjadi staf khusus yang bertugas mengkomunikasikan. Namun ditegaskan oleh Presiden jika maksud tugas tersebut adalah juru bicara. “Mengkomunikasikan itu ya jubir,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Johan Budi tidaklah asing terutama di media karena sebelum menjadi plt pimpinan KPK, pria yang dikenal tenang dan tanpa ekspresi ini menjabat juru bicara KPK yang berada di garis depan informasi beberapa kasus yang dikerjakan KPK.
Melansir Kompas, hari ini Selasa (12/1), Johan Budi langsung ikut rapat perdana bersama Jokowi di rapat terbatas yang membahas daftar negatif investasi. Rapat itu juga dihadiri oleh beberapa pejabat negara.
(rei)