Selang satu bulan, sebuah kecelakaan pesawat kembali terjadi. Sebuah pesawat jenis Airbus A320 milik maskapai penerbangan asal Jerman, Germanwings dilaporkan jatuh di kawasan Prancis bagian selatan pada 24 Maret lalu. Setidaknya dilaporkan ada 142 penumpang beserta 6 kru yang ikut di dalam pesawat tersebut dan dinyatakan tidak ada yang selamat.
Pesawat dengan jenis Airbus ini diketahui jatuh di tempat yang sulit untuk dijangkau, tepatnya di wilayah Digne, yaitu daerah pegunungan. Peristiwa nahas ini terjadi pada pukul 11.00 pagi waktu setempat (17.00 WIB). Serpihan yang diduga dari pesawat Germanwings ini ditemukan di dekat sebuah kota kecil di Barcelonnette, Provinsi Alpes-de-Hautes.
Fakta mengejutkan dari kecelakaan pesawat ini adalah bahwa co-pilot Andreas Lubitz (28) sengaja membajak pesawat, mengunci pilot lalu membuat pesawat celaka dengan menabrak lereng gunung dengan kecepatan 700 kilometer per jam.
Diketahui bahwa Andreas memiliki gangguan mental dan tengah mengalami depresi dan sedang dalam pengawasan psikiater selama satu setengah tahun belakangan. Namun ia dianggap lolos uji mental dan mendapat izin terbang. Padahal, sampai minggu ini, Lubitz masih menerima bantuan kesehatan mental.
Diduga salah satu faktor depresi yang dialami Lubitz adalah karena berpisah dengan kekasihnya. Salah satu koran Jerman pun menulis bahwa sang co-pilot tengah mengalami ‘relationship crisis’ dengan kekasihnya yang sebenarnya sudah bertunangan dan direncanakan menikah tahun depan.