Lagi-lagi Malaysia kembali membuat pernyataan yang membuat geram Indonesia. Setelah beberapa kasus seperti TKI dan pengakuan kebudayaan Indonesia, kini media dari negara tetangga tersebut dikabarkan telah menghina mantan Presiden Indonesia, BJ. Habibie.
Media yang bernama Utusan Malaysia tersebut pada Senin (10/12)memuat sebuah editorial yang ditulis oleh mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin. Zainudin menuding bahwa Habibie sebagai pengkhianat bangsa dan antek imperialisame yang juga dipersamakan dengan mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Editorial yang ditulis oleh Zainudin memaparkan tentang kedekatan Habibie dengan Anwar Ibrahim yang mengundangnya untuk berbicara di depan mahasiswa Universiti Selangor. Menurutnya, Habibie tak pantas untuk diberikan penghormatan seperti itu karena telah mengkhianati Indonesia. Hal ini ia sampaikan karena Habibie ketika menjabat sebagai Presiden RI telah melepaskan Timor Leste dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Curhat AHY yang Saran Liburan Ditolak SBY Sampai Wejangan Haru dari Almarhum Habibie
Dalam editorial yang berjudul ‘Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim’ adalah lantaran Zainudi menganggap Anwar sama dengan Habibie yang merupakan ‘the dog of imperialism’ karena Anwar bersedia menyerahkan negara Malaysia kepada lembaga moneter internasional (IMF). Menanggapi penghinaan ini, BJ Habibie seperti yang dilansir dari akun Twitter The Habibie Center, @habibiecenter mengatakan,”BJ Habibie: kalau ada yang menghina Anda, anggap aja sebagai sebuah pujian, bahwa dia berjam-jam memikirkan Anda, sedangkan Anda tidak sedetik pun memikirkan dia.”Anwar Ibrahim sendiri juga telah menulis di blog pribadinya mengenai tanggapannya terhadap tulisan yang dibuat oleh Zainudin tersebut. “Tulisan Zainudi Maidin sememangnya diketahui dangkal (mediocre) dan beliau mewakili sosok elite UMNO yang berprasangka keji terhadap negara Indonesia,” tulis Anwar di www.anwaribrahimblog.com pada Selasa (11/12).
Ulah Malaysia yang kerap menyulut kemarahan rakyat Indonesia ini memang harsu disikapi dengan lebih arif dan bijaksana ya Dreamers.
