DREAMERS.ID - Aksi kekerasan kembali terjadi di institusi pendidikan Indonesia. Sempat menghebohkan publik di tahun 2007 dengan video-video pemukulan dan penganiayan siswa barunya, Intitut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN kembali dihampiri kasus serupa.
Tidak sampai memakan korban jiwa, lima orang praja dipecat atau diberhentikan secara tidak hormat setelah dugaan pemukulan terhadap taruna Akademi Militer (Akmil) terungkap. Kelima praja tersebut resmi menjadi tersangka.
Peristiwa kekerasan tersebut dilaporkan terjadi pada 19 November 2015 di lingkungan kampus IPD, Jatinangor, Bandung. Kedua taruna korban dibawa ke sebuah lorong dan dipukuli. Sersan taruna UDP dan sersan taruna R diketahui dipukul di dada kiri dan ulu hati.
Kasus ini masih akan diselidiki menyusul tanggapan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada Kementrian Dalam Negeri. Sementara itu Mendagri Tjahjo Kumolo telah menunjuk beberapa pejabat untuk melakukan evaluasi.
“Dalam waktu 3 hari kerja harus ada laporan kepada Mendagri/tim” tulis Mendagri Tjahjo melalui pesan singkat.
(rei/Merdeka/Kompas)