home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Nenek Terpidana Mati Narkoba Ini Siap Hadapi Regu Tembak RI

Senin, 04 Mei 2015 12:31 by ningcil | 2164 hits
Nenek Terpidana Mati Narkoba Ini Siap Hadapi Regu Tembak RI
Image source: inilah.com

DREAMERSRADIO.COM - Lindsay Sandiford, nenek usia 58 tahun dan terpidana mati kasus narkoba di Indonesia, menyatakan siap menghadapi regu tembak. 

Pernyataan disampaikan Sandiford dalam surat perpisahan kepada keluarganya di London. Dalam salah satu alinea surat itu, Sandiford mengekspresikan harapan untuk tidak terlalu lama, dan segera menghadapi regu tembak.

"Eksekusi saya sudah dekat, dan saya tahu akan mati setiap saat sejak eksekusi delapan terpidana mati di Nusakambangan," tulis Sandiford dalam surat yang dipublikasikan Mail on Sunday. 

Sandiford berasal dari Redcar, timur laut Inggris. Dalam surat itu itu, Sandiford menuliskan rencananya menyanyikan lagu populer Moments Magic, lagu yang cerita, saat menghadapi regu tembak. "Saya juga tidak akan menutup mata," tulisnya. 

"Bukan karena aku berani, tapi karena tidak ingin menyembunyikan ketakutan. Aku ingin anggota regu tembak melihat saya saat menarik pelatuk."

Dalam alinea lain suratnya, Sandiford menulis; "Kesedihan terbesar saya adalah tidak pernah bisa bertemu cucu dua tahun lamanya. Cucu saya lahir setelah penangkapan."

Sandiford ditangkap di Bandara Ngurah Rai, Bali, tahun 2012, dengan kokain bernilai 2,4 juta dolar AS di dalam koper, sesaat setelah turun dari pesawat yang menerbangkannya dari Thailand.

Tahun 2013 Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Di pengadilan, Sandiford mengakui perbuatannya. Namun, demikian Sandiford, semua itu dilakukan karena sindikat narkoba mengamcam akan membunuh anaknya.

Selama di Penjara Kerobokan, Bali, Sandiford berkawan dekat dengan Andrew Chan -- terpidana mati asal Australia yang baru saja menjalani eksekusi. Khusus untuk Chan, Sandiford menulis; "Dia salah satu pahlawan dalam hidup saya. Kami berkawan dekat. Chan mengubah hidupnya dan menjadi pendeta."

Di London, Keluarga Sandiford meluncurkan penggalangan dana untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung Indonesia, setelah pemerintah Inggris menolak mendanai upaya hukum untuk sang nenek. Jika gagal. Sandiford diharapkan memohon grasi ke Presiden Joko Widodo.

Source:
Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)