DREAMERSRADIO.COM - Kedapatan berkeliaran saat heningnya hari raya Nyepi di wilayah Kuta, tiga orang warga akhirnya diamankan oleh pecalang atau satuan pengamanan adat setempat.
Salah satu orang yang diamankan pecalang Desa Adat Kuta adalah Moh Ubadaidillah, asal Pekalongan, Jawa Tengah. Ia berdalih, keluar ke jalan karena penasaran dan ingin berjalan-jalan dan melihat suasana Nyepi di Bali.
"Saya penasaran saja dan hanya ingin melihat suasana Nyepi,"jelasnya kepada para pecalang yang mengintrogasinya di depan Pura Bale Desa Adat Kuta, Sabtu (21/3/2015).
Sementara, petugas desa Adat Kuta, I Wayan Swarsa mengungkapkan bahwa mereka yang diamankan karena terbukti keluar rumah dan berkeliaran di luar rumah.
Baca juga: Melihat Museum SAKA di Bali yang Masuk Salah Satu Tempat Terindah Di Dunia Versi Time!
"Sesuai awig-awig atau aturan desa, mereka pun dikenakan sanksi adat berupa denda masing-masing Rp 100 ribu rupiah," ungkapnya.Menurut Swarsa, sampai saat ini sebanyak tiga orang diamankan pecalang. Mereka terdiri dari 2 warga lokal asal Banyuwangi, Jatim dan 1 warga asal Pekalongan, Jateng, satu lagi warga negara asing.
"Tadi usai didata, mereka dipulangkan dan diantar oleh pecalang ketempat tinggal mereka atau tempat mereka menginap," pungkasnya.