Cumi-cumi jenis Japanese Bigfin yang umumnya sulit ditetaskan karena memiliki karakter kanibal dan dapat tumbuh cepat melebihi jumlah sumber makanannya sukses ditetaskan oleh para ilmuwan Inggris!
Cumi-cumi bernama latin Sepiothesis lessonian ini tumbuh begitu cepat sehingga kebutuhan makannya, seperti plankton serta udang kecil sulit dipenuhi, oleh karena itu ketika menjadi sangat lapar, hewan ini bisa berubah menjadi kanibal.
Baca juga: akmu
Berasal dari alam bebas, cumi-cumi ini sekarang hanya berjumlah 100 ekor saja, sehingga para ilmuwan berniat untuk menggandakan populasi hewan kanibal ini dengan mengumpulkan 200 telur dari samudra Pasifik. Walaupun begitu, hanya 35 telur saja yang menetas menjadi cumi-cumi kecil dari 200 telur tersebut. Ke-35 telur tersebut pun disimpan di dalam tangki khusus yang akan memberi peringatan pada penjaganya ketika ada masalah tertentu. Sebuah sistem tangki yang membuat cumi-cumi berukuran besar terpisah dari yang lainnya untuk menghindari kanibalisme juga telah diciptakan oleh ahli akuarium di SeaLife Centre, Wymouth, Dorset.
