DREAMERSRADIO.COM - Salah satu kontes kecantikan Miss World terjerumus dalam suatu perselisihan setelah terungkap bahwa make-up artis yang membantu mempersiapkan penampilan tidak dibayar.
Dilansir Independent.co.uk, perserikatan pekerja hiburan telah mengambil melangkah setelah beberapa artis mengeluh tentang sebuah rekrutmen email yang menawarkan 'kredit' dan sebuah goody bag untuk bekerja dalam sebuah event. Dan diketahui bahwa kredit yang dimaksud bukanlah bayaran berupa uang melainkan kredit mencantumkan nama mereka.
Dalam sebuah artikel yang berjudul “Is Miss World 2014 aware that unpaid labour is being recruited to the contest?”, pihak komunikasi perserikatan Sharon Elliot mengatakan, “Rasa kemarahan dari para make-up artis berkualitas yang ingin mencari nafkah secara gamblang.”
“Kami mengucapkan selamat kepada para make-up artis yang bersedia melakukan sikap menentang eksploitasi dan kami mengundang banyak lagi di sektor kreatif untuk berdiri dengan mereka," tambahnya.
Baca juga: Deretan Tren Kecantikan Korea Selatan Ini Sudah Ketinggalan Zaman
Tarif harian yang disarankan oleh Bectu untuk make-up artis freelance adalah antara 200 Poundsterling hingga 300 Poundsterling atau sekitar 3,8 - 5,8 juta Rupiah.Salah satu make-up artis, Mariam Jensen mengatakan, “Saya pikir itu menjijikkan, Anda tidak akan meminta seorang juru kamera untuk bekerja secara gratis.” Namun Colin Laphan dari perusahaan ADCreative membantah tuduhan eksploitasi tersebut.
Tahun ini Miss World akan digelar di ExCel Center di London pada 14 Desember, dan pihak organizer mengatakan itu bisa menjangkau penonton 2,2 miliar orang di televisi dan internet.
(zia)