DREAMERSRADIO.COM - Saat sebagian besar wanita memilih es krim dan tissue sebagai hal yang paling dibutuhkan ketika patah hati, namun lain halnya dengan gadis Cina ini yang memilih jalan yang berbeda, yaitu mengadakan upacara pernikahan dengan pria yang sudah mencampakkannya!
Gadis yang memanggil dirinya ‘Doudou’ ini adalah seorang pelajar di kota Whenzou di sebelah timur provinsi Zheijiang Cina. Dia mengatakan kepada reporter bahwa dirinya sudah bertekuk lutut pada seorang pengusaha, 11 tahun lebih tua darinya yang ia temui direstoran untuk pertama kalinya. “Saya melihatnya mempesona dan romantis dan berpikir bahwa Saya sudah bertemu lelaki impian saya, dan akan menghabiskan sisa hidup bersama selamanya,” katanya, seperti yang dilansir odditycentral.com.
Sayangnya, impian Doudou pupus saat dirinya mengetahui bahwa ksatrianya tersebut ternyata sudah menikah. Hal ini menyebabkan kemarahan yang tak ada hentinya, tapi dia sudah sangat mencintainya. “Saya sudah terlalu dalam, dan tidak tahu harus bagaimana,” katanya.
Jadi hubungan mereka berlanjut untuk sementara waktu, sampai istri si pria mulai curiga. Itulah saat si pria memutuskan bahwa semua ini terlalu berisiko dan dia mengatakan kepada Doudou untuk meninggalkannya. Dia sangat terpukul, tapi dia datang dengan cara yang unik untuk mengucapkan selamat tinggal, yaitu dengan pernikahan simbolis.
Baca juga: Herannya Dokter Spesialis Soal Melonjaknya Pneumonia di Cina, Indonesia Perlu Waspada?
“Saya sudah menerima bahwa saya akan kehilangan dia, tapi saya tidak ingin keluar begitu saja dari hidupnya dan tidak pernah bertemu dengannya lagi,” jelasnya. “Saya ingin memiliki sesuatu seperti sebuah peristiwa yang benar-benar akan menandai titik balik. Saat itulah ide uparaca pernikahan simbolis datang untuk kehidupan simbolis bahwa kita dapat bersama-sama.”Pada hari “pernikahan”, pasangan tersebut berpakaian layaknya sepasang pengantin dan memiliki upacara dengan sumpah khusus, yaitu mereka mengaku mencitai satu sama lain, namun disebutkan juga bahwa mereka akan berpisah. Rupanya, mereka juga melakukan ritual tukar cincin.
Dalam pernikahan tersebut tidak ada tamu yang diundang, tapi layaknya pernikahan pada umumnya, mereka menyediakan band, pelaminan, kue pernikahan, dan sampanye. Mereka memperbolehkan media meliput dan mengambil gambar selama nama dan wajah mereka disamarkan. Keesokan harinya setelah upacara pernikahan, mereka kembali ke kehidupan masing-masing. Wah ada-ada saja ya, Dreamers.
(zia)
