home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Dikecam, Festival Daging Anjing Berlanjut

Selasa, 18 Juni 2013 17:19 by miko | 5463 hits
Dikecam, Festival Daging Anjing Berlanjut
ifood.tv

DREAMERSRADIO.COM - Pada Jumat mendatang (21/6) masyarakat kota Yulin, Provinsi Guangxi, China, akan menggelar festival daging anjing yang menjadi bagian dari tradisi merayakan datangnya musim panas. Meski mendapat kecaman, tetapi  festival tersebut sepertinya akan terus berlanjut.

Dilansir dari China Morning post,  dalam festival tahunan tersebut, warga kota akan memasak daging anjing, ditemani buah leci dan minuman beralkohol. Ribuan orang pun diprediksi akan memadati pesta makanan di jalanan kota untuk menikmati festival ini.

Namun, tradisi tahunan ini mendapat kecaman dari para aktivis penyayang binatang. Sebab, dalam festival ini tak kurang dari 10.000 ekor anjing akan dibunuh untuk dimasak dagingnya. Para aktivis penyayang hewan khawatir tingginya permintaan daging anjing bisa memicu pencurian hewan peliharaan atau hewan liar di jalanan.

Namun, pemerintah kota Yulin mengatakan, daging anjing yang dikonsumsi dalam festival ini dipasok sejumlah peternakan anjing di kawasan itu. Meski demikian, para aktivis tetap mencoba untuk menghentikan tradisi ini, mulai dari mengirim surat terbuka ke pemerintah Yulin, meminta selebriti mengecam tradisi ini, hingga mengirim petisi ke Gedung Putih.

“Tidak adil jika menyebut penduduk Yulin sebagai warga yang brutal hanya karena kami punya tradisi makan daging anjing. Mereka yang menyebut kami kejam seharusnya lebih dulu berhenti makan daging,” ungkap seorang warga bernama Annie.

Baca juga: Dikecam Dunia, Festival ‘Pembantaian’ Anjing, Yulin Tetap Digelar

Du Yufeng, aktivis organisasi pelindung hewan yang berbasis di Sichuan, mengatakan, dia melihat daging anjing diperdagangkan terbuka di sejumlah pasar di Yulin.

“Pembunuhan massal anjing akan terjadi tak lama lagi. Biasanya para penjual daging anjing membutuhkan beberapa hari untuk mempersiapkan festival yang digelar satu hari,” terang Yufeng.

Pemerintah Yulin berjanji untuk memperketat pemeriksaan sanitasi dan melarang pembantaian anjing di depan publik selama festival tahun ini. Di China tidak terdapat undang-undang kesejahteraan hewan, tetapi menjual daging anjing membutuhkan sertifikat sanitasi yang diterbitkan pemerintah.

Kampanye anti-daging anjing pernah membuahkan hasil pada 2011, ketika pemerintah Provinsi Zhejiang membatalkan festival daging anjing setelah mendapat penolakan melalui internet.

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)