DREAMERS.ID - Selama bulan Ramadhan, seluruh umat Muslim diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa. Namun, ada juga mitos yang bermunculan yang terkadang masih dipercayai oleh beberapa orang saat berpuasa.
Dilansir dari CNN Indonesia, berikut ini merupakan deretan mitos dan fakta tentang berpuasa di bulan Ramadan agar dapat menjalankannya dengan baik.
1. Tidak Berolahraga Saat Berpuasa
Menurut Manager of Nutrifood Research Center Felicia Kartawidjaja mengatakan, olahraga penting dilakukan meski sedang berpuasa. Olahraga dapat menjaga tubuh agar tetap bugar dan segar saat berpuasa. Namun memag ada jam-jam tertentu, seperti menjelang berbuka puasa atau setelah berbuka puasa.
“Jadi olahraga itu penting agar tubuh tetap bugar, bahkan bisa mencegah konstipasi, asalkan nutrisi terpenuhi dan istirahat cukup,” katanya.
Jadi tidak berolahraga saat berpuasa itu mitos ya, Dreamers!
Ini adalah fakta. Saat berpuasa, tubuh kehilangan energi dan asupan. Hal ini mengharuskan orang mengonsumsi makanan manis, terutama buah-buahan yang memiliki pemanis alami dan penuh nutrisi yang menyehatkan tubuh.
Baca juga: Menangis Saat Menjalani Puasa, Boleh atau Tidak?
Ini Mitos ya Dreamers! Karena makan terlalu banyak saat sahut akan meningkatkan risiko obesitas hingga diabetes, karena jumlah kalori yang tidak terkontrol seperti biasanya. Makan banyak saat sahur juga tidak membuat kenyang lebih lama, justru malah membuat perut kembung dan tidak nyaman.“Makan banyak membuat perut jadi tidak nyaman karena kembung, jika dilakukan setiap hari selama 30 hari, dia bisa menumpuk kalori dan akhirnya menambah berat badan,” kata Felicia.
Nah, yang ini jangan ditiru ya. Tidak makan saat sahur bisa menyebabkan dehidrasi dan kekurangan energi sehingga kamu dapat merasa lemas sepanjang hari. Kekurangan energi juga bisa menyebabkan pusing dan membuat har menjadi tidak produktif.
Melewatkan sahur juga menyebabkan kamu makan lebih banyak atau overeating saat berbuka. Padahal makan berlebihan tidak bagus untuk kesehatan.
Awalnya banyak yang mempertanyakan apakah penderita sakit maag dapat menjalankan puasa atau tidak. Namun, Felicia mengatakan, orang pengidap maag boleh ikut berpuasa dengan syarat tertentu.
Pertama pastikan untuk mengoonsumsi makanan yang tidak menimbulkan penyakit maag saat sahur atau berbuka, seperti makanan pedas, asam, dan asin. Penderita maag juga sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan karena berpotensi meningkatkan asam lambung.
(Rie127)