DREAMERS.ID - Pada Selasa (10/11) malam, SM Entertainment mengunggah foto Lee Soo Man bersanding dengan HuYu, presiden dari perusahaan AI Cina bernama iFlytek. Postingan itu memicu naiknya tagar #BoycottSM.
“Saya berharap teknologi Artificial Intelligence inovatif terdepan dari iFlytek dan keahlian Produser Eksekutif Lee Soo Man dalam konten hiburan, jika digabungkan, akan membuka masa depan peradaban baru Asia. Akankah raksasa AI dan hiburan bergabung?" kata HuYu.
Outlet media utama di China termasuk SINA Entertainment, Eastday, Public network, SOHU KOREA fokus pada kemungkinan kemitraan antara Presiden Hu Yu dan Produser Eksekutif Lee Soo Man.
Baca juga: SM Entertainment Rencana Debutkan Girl Group Baru 5 Tahun Setelah aespa
Rupanya potensi kerjasama itu memicu beragam tanggapan yang mayoritasnya tidak setuju, hingga tagar #BoycottSM trending. Penggemar menyoroti perusahaan iFlytek yang ternyata masuk daftar hitam Amerika Serikat.Melansir Republika pada tahun 2019 lalu, iFlytek masuk daftar hitam perdagangan bersama 27 perusahaan karena dinilai melanggar hak asasi manusia atas perlakuan Beijing terhadap Muslim Uighur dan minoritas etnis Muslim lainnya.
(mth)