DREAMERS.ID - Pemilihan Presiden Amerika Serikat telah usai, Donald Trump telah kalah dalam pertarungan Joe Biden. Biden sendiri mengantongi lebih dari 270 suara elektoral, sedangkan Trump hanya memperoleh 214 suara.
Dalam beberapa minggu setelah pilpres, serangkaian investigasi yang meliputi aksi penipuan transaksi bisnis keluarga sebagai warga negara, baik itu perorangan maupun melalui perusahaannya, karena Trump tidak lagi menjabat sebagai presiden AS.
Melansir dari CNN Indonesia, mantan jaksa federal, Harry Sandick mengatakan kepada CNN bahwa jika Trump tak lagi menjadi presiden, maka itu akan memudahkan jaksa dan penggugat untuk mengajukan tuntutan kasus perdata.
Tunggakan Pajak dan Catatan Keuangan
Ancaman hukum paling serius yang akan dihadapi oleh Donald Trump yaitu investigasi terhadap cara kerja keuangan Trump Organization. Dalam proses penyelidikan, Trump menantang panggilan dari pengadilan ke kantor akuntannya atas pengembalian pajak dan catatan keuangan selama 8 tahun terakhir.
Para penyelidik juga telah menyelidiki keringanan pajak terhadap properti Trump yakni Seven Springs di Bedford, New York dan Trump National Golf Club di Los Angeles. Dan pada tahun 2017 lalu, Jaksa Agung Washington DC dan Maryland telah menggugat Trump dengan tuduhan korupsi jabatan.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Tuduhan PemerkosaanSaat ini Trump sedang menghadapi hukuman atas kasus pencemaran nama baik dan pemerkosaan, yang dilakukan di ruang ganti pusat perbelanjaan. Kasus ini melibatkan mantan kolumnis penasihat majalah Elle, E. Jean Carroll pada pertengahan tahun 90-an. Trump sendiri membantah tuduhan tersebut.
Kasus lainnya yang siap menjerat Trump adalah pencemaran nama baik dan pelecehan seksual kepada mantan kontestan reality show ‘The Apprentice’, Summer Zervos.
Gugatan Harta Waris
Gugatan harta waris dilayangkan oleh keponakan Trump yaitu Marry, kepada dirinya atas kepemilikan harta. Dalam hal ini, Marry merasa telah ditipu karena Trump dan saudara perempuannya telah merampas harta milik saudara laki-lakinya yang sudah meninggal terkait kerajaan real estate keluarga yang dibangun oleh Fred Trump Sr.
(kiki)