home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Tradisi Menarik Chuseok, Hari 'Lebarannya' Orang Korea di Tengah Pandemi

Kamis, 01 Oktober 2020 15:45 by bonita99 | 1140 hits
Tradisi Menarik Chuseok, Hari 'Lebarannya' Orang Korea di Tengah Pandemi
Image source: Naver

DREAMERS.ID - Perayaan Chuseok merupakan salah satu hari besar di Korea Selatan yang dirayakan setiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur kepada leluhur atas berkah panen yang melimpah. Biasanya, tradisi yang dilakukan saat Chuseok mulai dari mudik, hanbok, hingga menyantap makanan khas.

Chuseok tahun 2020 ini jatuh pada hari Kamis, 1 Oktober, maka Pemerintah Korea Selatan menetapkan hari libur nasional pada Rabu, 30 September hingga Jumat, 2 Oktober. Namun dikarenakan pandemi COVID-19, berbagai acara Chuseok terpaksa dibatalkan.

Seperti batalnya berbagai festival tradisional Korea, hingga imbauan untuk tidak terlalu memaksakan mudik ke kampung halaman masing-masing. Meskipun pandemi, mari lihat beberapa tradisi menarik tentang perayaan Chuseok yang mirip dengan lebaran di Indonesia.

1. Mudik

Mirip seperti budaya mudik di Indonesia saat Lebaran, orang Korea juga pergi ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga libur Chuseok. Saat ini terkait dengan pandemi COVID-19, pemerintah Korea mengimbau warganya agar menunda mudik demi menekan angka penyebaran. Area peristirahatan di jalan tol pun ditertibkan, dan sejumlah transportasi umum meningkatkan pengecekan.

2. Tempat wisata dan toko tutup

Banyak tempat wisata maupun pertokoan yang tutup, seperti Istana Kepresidenan Korea, Museum Nasional Korea, dan toko-toko di berbagai departement store. Tapi ada juga yang masih beroperasi dan bisa dikunjungi selama liburan, seperti Korean Folk Village, Namsan Tower, COEX Aquarium, Lotte World, Everland, dan banyak lagi.

3. Penghormatan terhadap leluhur

Kegiatan ini dianggap sebagai tugas dan ungkapan pengabdian dan penghormatan keluarga seseorang. Tradisinya pada pagi hari saat Chuseok, anggota keluarga berkumpul di rumah untuk melakukan upacara peringatan yang disebut Charye (차례) guna menghormati leluhur atau nenek moyang mereka.

Baca juga: 6 Hidangan Khas Korea yang Disajikan Setiap Hari Raya Chuseok

Dalam setahun, upacara ini dilakukan dua kali, yaitu saat Seollal (Tahun Baru Lunar/Imlek) dan Chuseok. Selesai upacara penghormatan, anggota keluarga akan menikmati hindangan yang telah disediakan seperti makanan hasil panen olahan dari padi, alkohol, dan Songpyeon (kue beras).

Mengunjungi makam leluhur selama Chuseok dikenal dengan mana Seongmyeo (성묘). Selama kunjungan ini, anggota keluarga melakukan Beolcho (벌초) yaitu membersihkan rumput atau ilalang yang tumbuh di sekitar makam saat musim panas.

5. Hanbok

Saat Chuseok, menggunakan pakaian baru juga menjadi tradisi. Biasanya mereka mengenakan pakaian tradisional Korea, Hanbok baru. Namun tak sedikit juga yang membeli dan memakai pakaian biasa, bahkan tak menyiapkan pakaian baru sama sekali.

6. Makanan khas

Salah satu yang harus disajikan adalah Songpyeon atau kue beras. Hidangan klasik ini memiliki berbagai jenis isian, mulai dari biji wijen, kacang, kacang merah, kacang kenari, dan lainnya. Pada malam hari sebelum Chuseok, anggota keluarga biasanya berkumpul untuk membuat Songpyeon.

7. Permainan tradisional

Ssireum merupakan permainan tradisional yang dilakukan saat Chuseok ini sebuah permainan gulat tradisional Korea, di mana dua pesaing saling berhadapan di tengah lingkaran pasir dan berusaha untuk menjatuhkan satu sama lain.

Selain gulat, ada juga ganggangsullae yaitu tarian yang khusus dilakukan para wanita dengan menggunakan Hanbok, membuat lingkarang saling berpegangan tangan. Tarian ini dilakukan pada malam bulan purnama pertama saat Chuseok.

(bnt)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)