DREAMERS.ID - Pada Jumat (10/7) dini hari waktu setempat, Walikota Seoul Park Won Soon ditemukan tewas di kawasan Gunung Bukak, Korea Selatan. Menurut polisi, ada dugaan bahwa ia meninggal dunia karena bunuh diri.
Sebelumnya, Park Won Soon sempat dilaporkan hilang. Putri Park mengajukan laporan polisi pada Kamis (9/7) pukul 5:17 sore. Dikatakan Park Won Soon pergi dari rumah 4 - 5 jam setelah meninggalkan kata-kata seperti wasiat, dan teleponnya di non-aktifkan.
Lebih dari 770 petugas polisi, pemadam kebakaran dan ambulans dikerahkan untuk melacak keberadaannya, mencari daerah di sekitar rumahnya dan di dekat kuil Gilsangsa di Seongbuk-dong di Seoul, tempat sinyal ponselnya terakhir kali terdeteksi.
Hingga saat ini penyebab pasti kematiannya masih diselidiki. Sementara itu, Park Won Soon masih menghadiri acara resmi pada hari Rabu (8/7). Lalu absen dari pekerjaan di hari Kamis (9/7) karena alasan kesehatan.
Baca juga: Hampir 50 Persen Anak Muda di Seoul Hidup Miskin
Berdasarkan laporan berita lokal, Park Won Soon baru-baru ini menghadapi tuduhan pelecehan seksual. Mantan sekretaris melaporkannya ke Kepolisian Metropolitan Seoul pada hari Rabu (8/7) atas tuduhan serangan seksual.Menurut kesaksiannya, ada juga korban lain yang mengalami pelecehan seksual oleh walikota. Polisi telah berencana untuk Park Won Soon untuk penyelidikan atas kasus ini.
Park Won Soon terpilih menjadi walikota ibukota Korea Selatan pada 2011, saat ini berada di masa jabatan ketiga dan terakhirnya. Ia dianggap sebagai calon presiden potensial untuk pemilihan 2022.
(mth)