DREAMERS.ID - Rupiah memang sempat mendapat sentimen negatif di akhir tahun 2018, soal tingginya tukar dolar terhadap rupiah dan beberapa faktor lainya. Namun faktanya, tercatat rupiah berhasil mempertahankan stabilitasnya dan menjadi mata uang terbaik kedua di dunia dalam segi performa.
Tak main-main, data terkini ini berdasarkan versi Bloomberg. Karena dari data tersebut, mata uang dari Asia Tenggara berhasil meroket lebih dari 5% dan menjadi yang terbaik di dunia dalam hal performa dalam setengah tahun terakhir.
Dan mata uang Rupiah berada di peringkat kedua dengna pertumbuhan hampir 2%. Peringkat pertama dipegang Baht dengan pertumbuhan melewati 5%. Sementara, Rupiah kini kian menguat dan sempat di bawah Rp 14.000. Karena pada akhir tahun lalu, Rupiah pernah menyentuh Rp 15.000.
Baca juga: Melihat 7 Uang Kertas Baru 2022 dan Cara Menukarkannya
Mengutip data Bloomberg tersebut, Rupiah terlihat lebih kuat dari mata uang Jepang, Filipina, Kamboja, dan Korea Selatan. Sementara, mata uang Malaysia dan Turki tidak masuk 10 besar.Beralih ke pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 yang muram, menurut laporan Bank Dunia di laporan Darkening Skies, tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stabil di 5,2 persen, namun Thailand diprediksi melambat jadi 3,8 persen.
(rei)