DREAMERS.ID - Fenomena supermoon adalah salah satu fenomena yang sering diburu masyarakat pemandangannya. Karena selain tidak berbahaya seperti gerhana matahari yang dapat merusak mata, fenomena bulan penuh nan besar ini juga cantik dan memanjakan mata.
Dalam astronomi sendiri, sebenarnya supermoon dikenal sebagai Lunar Perigee. Dan sepanjang tahun 2019 ini, supermoon akan terjadi sebanyak 3 kali! Bertepatan dengan fase Bulan Purnama, masing-masing akan terjadi pada tanggal 21 Januari, 19 Februari dan 21 Maret 2019.
Fyi, Bulan Purnama 19 Februari akan menjadi supermoon terbesar pada tahun ini karena bulan memiliki jarak paling dekat dengan Bumi. Jarak minimal supermoon adalah 361.740 kilometer atau kurang dari Bumi.
Pada 21 Januari mndatang, Bulan akan berada pada jarak sekitar 357.715 kilometer dari bumi. Sedangkan pada tanggal 19 Februari akan mencapai jarak 356.846 kilometer dari bumi, dan berjarak 360.772 kilometer pada 21 Maret 2019 mendatang.
Baca juga: Catat Jadwal Supermoon Terakhir di Tahun 2022, Bareng Hujan Meteor
Mengapa jarak bulan ke bumi bisa berbeda-beda? Karena saat mengorbit, jalur orbitnya tidak melingkar sempurna, melainkan membentuk eliptik dengan satu sisinya berada menghadap dan lebih dekat dengan bumi daripada sisi lainnya.Karena itulah jarak antara Bulan dan Bumi bervariasi sepanjang bulan dan tahunnya. Namun jika dirata-rat, jarak antara pusat Bulan dan pusat Bumi sekitar 382.900 kilometer.
Dan tentu saja karena bulan purnama, fenomena supermoon akan berdampak pada air laut Bumi. Dant ercatat ketika supermoon terjadi kenaikan air laut bisa mencapai sekitar 5 cm daripada saat pasang biasa ketika Bulan Purnama biasa atau yang bukan supermoon.
(rei)