Image source: facebook.com/tifauzia
Kabar meninggalnya seorang dokter anestesi bernama Stefanus Taofik saat tengah bertugas di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro membuat heboh jagat dunia maya. Kabar yang beredar mengatakan kalau Stefanus kelelahan bertugas selama lebaran.
Namun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menduga kalau Stefanus meninggal karena penyakit brugada syndrome atau kelainan fungsi listrik jantung yang mengakibatkan aritmia. Diduga ada kelainan genetik pada pembuluh darah di jantung koroner.
"Ya, betul. Dugaannya memang mengarah ke sana," ucap Ketua Umum Pengurus Besar IDI terpilih periode 2019-2021, Daeng Mohammad Faqih.