DREAMERS.ID - Cinta memang bisa datang ke siapa saja tanpa memandang status, seperti Putri Mako, anak perempuan tertua dari Pangeran Akishino dan Putri Kiko, yang dikabarkan telah bertunangan dengan mantan teman sekelasnya semasa kuliah dari kalangan biasa. Salah satu resiko dari pernikahan ini adalah sang putri harus rela melepas status bangsawannya.
Dilansir dari lama Japantimes, tunangannya yang bernama Kei Komuro ini merupakan pria yang tinggal di Yokohama dan alumni dari Univesitas Kristen Internasional, dan kini bekerja di sebuah firma hukum. Pasangan ini sama-sama berusia 25 tahun, dan diprediksi akan menikah tahun depan.
Keduanya pertama kali dikenalkan oleh teman sekampusnya sekitar lima tahun yang lalu. Selain bekerja di firma hukum, Kei Komuro diketahui memiliki kemampuan memasak, ski dan pandai bermain biola, serta pernah berperan sebagai ‘Prince of the Sea’ untuk promosi pantai di daerah Kanagawa.
Baca juga: Satu Lagi Putri Kekaisaran Jepang yang Siap Lepas Tahta Demi Nikahi Pria Biasa
Sedangkan Putri Mako melanjutkan pendidikannya di Leicester University untuk gelar master di jurusan Art Museum and Gallery Studies. Kini, ia diketahui bekerja sebagai peneliti di museum Universitas Tokyo selama tiga hari seminggu.Nantinya, setelah menikah Putri Mako harus meninggalkan keluarga kekaisaran, sebagaimana yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Namun, hal itu justru menimbulkan kekhawatiran tentang kelangsungan tahta kekaisaran, karena anggota keluarga akan berkurang menjadi 18 orang, sementara anggota wanita tinggal tersisa 13 orang.
Pertunangan ini pun jadi yang pertama diantara empat cucu Kaisar Jepang Akihito. Saat ditemui oleh wartawan setempat, Kei Komuro menolak untuk berbicara banyak, “Sekarang bukan saatnya aku untuk berkomentar, tapi aku akan bicara pada waktu yang tepat,” ujarnya.
(mth/Image source: mirror.co.uk)