DREAMERS.ID - Memperingati International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu, banyak kaum wanita yang melakukan berbagai aksi untuk menyuaran pendapat mereka. Salah satunya yang terjadi di Korea Selatan adalah aksi demo dari kelompok pekerja paruh waktu.
Kelompok yang menamakan diri sebagai Part-Time Workers‘ Union atau Serikat Pekerja Paruh Waktu tersebut menggelar konferensi pers di depan bioskop CGV di daerah Myeongdong, Seoul, Selasa (8/3) waktu setempat.
Aksi ini merupakan bentuk penolakan mereka terhadap kewajiban yang diberlakukan perusahaan atau pihak di mana mereka bekerja untuk merias diri alias ber-makeup. Seperti aksi demo pada umumnya, mereka membawa banner yang bertuliskan keberatan mereka terhadap aturan tersebut dan membacakannya di depan umum.
Mereka menentang aturan yang membuat pekerja perempuan untuk menjaga penampilan. Karena hal tersebut akan membuat mereka menghabiskan upah hanya untuk membeli produk kosmetik yang bisa dibilang tidak sebanding dengan bayaran yang mereka terima.
Seperti dilansir laman the Hankyoreh, para pekerja paruh waktu mendapat upah atau gaji sebesar 6.030 won atau sekitar 65.000 rupiah per jamnya. Sedangkan harga satu lipstick bisa mencapai 8.500 won atau sekitar 92.000 rupiah.
(fzh)