DREAMERS.ID - Selama tahun 2015 kemarin, banyak fenomena alam yang jarang terjadi. Sebut saja super moon, blood moon atau bulan darah, dan full moon atau purnama di malam Natal lalu. Namun sayangnya penduduk Indonesia kurang jelas bahkan sama sekali tidak bisa menyaksikan fenomena-fenomena langka tersebut, karena terjadi di belahan bumi lain.
Nah pada tahun 2016 ini, fenomena alam langka lainnya akan kembali terjadi, yaitu gerhana matahari total (GMT). Fenomena ini diprediksi bisa terlihat di 10 provinsi di Indonesia, yaitu Palembang (Sumsel), Bangka Belitung (Babel), Sampit (Kalimantan Tengah), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate hingga Halmahera (Maluku Utara) pada 9 Maret mendatang.
Dari 10 provinsi tersebut, gerhana matahari ini hanya akan berlangsung selama 4 menit 9 detik. "Luwuk menjadi daerah yang dilintasi gerhana dengan durasi paling lama, sekitar 2 menit 50 detik, pukul 08.41 WITA," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, seperti dikutip dari situs LAPAN, Selasa (05/01).
Kita bisa melihat gerhana matahari ini secara langsung, tanpa teropong. Namun Kepala LAPAN menyarankan untuk menggunakan kacamata yang dilapisi filter khusus matahari. Cara ini dilakukan agar mencegah kerusakan mata kita.
Menurut Thomas, wilayah Sumatera akan mengalami gerhana matahari sekitar dua menit yaitu pukul 07.20 WIB, Kalimantan selama 2,5 menit pukul 07.30 WIB atau 08.30 WITA, Sulawesi selama 3 menit pukul 08.40 WITA, Maluku Utara selama 3,5 menit 09.54 WIT. Sedangkan Jakarta hanya mengalami gerhana matahari sebagian pada pagi hari.
Baca juga: Tak Kalah dengan Amerika, Ini Tanggal Gerhana Matahari 'Hadir' di Wilayah Indonesia
Daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan gerhana matahari, tetapi bukan gerhana matahari total, melainkan gerhana matahari sebagian. Kota-kota tersebut adalah Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon. Di Jakarta, gerhana matahari sebagian terjadi mulai pukul 6.19 WIB.Seperti dilansir dari Earthsky, gerhana matahari total dimulai saat matahari terbit di Samudera Hindia, sebelah barat Indonesia, kemudian ke arah timur melintasi Samudra Hindia dan Pasifik, sampai berakhir di sebelah barat Amerika Utara saat matahari terbenam.
Sedangkan negara Asia lainnya, seperti Korea dan Jepang, bisa melihat gerhana matahari parsial pada 9 Maret 2016 pagi.
(fzh)