DREAMERSRADIO.COM - Setelah merilis video pemenggalan wartawan asal Jepang Kenji Goto pada Sabtu (31/01) malam, ISIS kembali merilis video yang memperlihatkan pelaksanaan hukum bakar hidup-hidup pilot Yordania Letnan Moaz al-Kassasbeh yang sebelumnya dijadikan sandera.
Video muncul setelah perundingan pertukaran Al-Kassasbeh dengan Sajidah al-Rishawi gagal total. Yordania setuju pertukaran, tapi ISIS harus lebih dulu memperlihatkan bukti Al-Kassasbeh masih hidup.
Dalam video terlihat Al-Kassasbeh mengenakan jumpsuit oranye berada di dalam 'kandang'. Aliran bahan bakar yang mengarah ke kandang itu menyala, dan polit ditelan api. Video tidak memperlihatkan bagaimana rupa jenazah Al-Kassasbeh setelah api padam.
Sejak ISIS gagal memenuhi permintaan Yordania untuk memperlihatkan Al-Kassabeh masih hidup, semua pihak yakin sang pilot itu telah lebih dulu dieksekusi. ISIS sendiri sebelumnya telah mengeksekusi Al-Kassasbeh sejak 3 Januari 2015, atau sebulah lalu.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
ISIS berusaha menipu Yordania, untuk mendapatkan Al-Rishawi -- pembom bunuh diri yang ditangkap dan dipenjara di Amman.Kenji Goto, wartawan Jepang yang digorok ISIS, sebenarnya juga sempat menyampaikan isyarat Al-Kassabeh telah tewas. Dalam pesan terakhirnya, Goto mengatakan; "Jika Al-Rishawi tidak siap untuk pertukaran di perbatasan Turki, Al-Kassasbeh akan dieksekusi."
ISIS tidak pernah berusaha menukar Al-Kassasbeh dengan Al Rishawi, tapi menggunakan Goto -- sandera Jepang terakhir -- untuk mendapatkan sang pembom.