home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

FPI Akan Lakukan Aksi 11 Februari, Pejabat Negara Ramai-Ramai Lontarkan Pesan 'Sejuk'

Kamis, 09 Februari 2017 10:00 by reinasoebisono | 1104 hits
FPI Akan Lakukan Aksi 11 Februari, Pejabat Negara Ramai-Ramai Lontarkan Pesan 'Sejuk'
Image source: RMOL

DREAMERS.ID - Polda Metro Jaya sudah menyatakan larangannya akan aksi damai FPI pada 11 Februari mendatang. Bahkan pihak kepolisian siap membubarkan paksa aksi-aksi jelang masa tenang hari pencoblosan Pilkada 2017. Masa tenang memang dimulai dari 12-14 Februari, sehingga FPI memilih tanggal 11 untuk melancarkan aksinya.

Namun berbagai pihak dan pejabat negara turut menghimbau masyarakat untuk sebaiknya tenang dan memberi pesan sejuk untuk meredam situasi panas. Termasuk presiden, wakil presiden hingga ketua MPR pun menyatakan himbauannya.

"Yang namanya hari tenang, semua harus tenang, jangan sampai ada percikan berikut-berikut, sekecil apa pun. Namanya juga hari tenang, ya semua harus tenang. Jangan ada ribut sekecil apa pun di hari tenang," kata Jokowi.

Senada dengan Jokowi, Jusuf Kalla pun mengatakan jika masyarakat hendaknya menahan diri. "Saya kira tidak perlu jelang Pilkada. Kita menahan dirilah. Masyarakat tahan diri untuk tidak memperburuk suasana. Toh semuanya dalam proses hukum. Nanti kacau lagi proses hukum," ujar JK.

"Pokoknya, berbagai macam aksi, lebih-lebih menjelang Pilkada ini, baik tanggal 11 (Februari) maupun tanggal 13, 14, itu sebaiknya tidak (diikuti)-lah," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Baca juga: Habib Rizieq Ditahan Usai Jadi Tersangka Dua Kerumunan Acaranya

Plt Gubernur Sumarsono yang akan menyerahkan kembali jabatannya kepada Ahok pun menghimbau hal yang sama. Bahkan ia meminta lurah dan camat daerah masing-masing ikut menjaga ketenangan dan meningkatkan kewaspadaan.

"Tapi ada sebagian kelompok yang ingin memaksakan kehendak. Tugas lurah dan camat mengendalikan situasi di tempat masing-masing, minggu tenang harus tenang. Saya nitip mari kita jaga Jakarta," imbau dia.

"Saya kira marilah kita menjaga persatuan, jaga kesejukan, ketenteraman, kedamaian kembali. Pengerahan massa sana-sini saya kira harus kita akhiri," ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan melansir Detik.

Sementara itu, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) pun menghimbau para pasangan calon untuk menonaktifkan akun media sosial kampanye. Karena pada masa tenang, tak hanya kampanye secara langsung, namun kampanye online pun harus dihentikan.

"Jadi akun-akun yang resmi didaftarkan ke KPU DKI Jakarta itu harus dinonaktifkan. Tanggal 12 Februari tak ada aktivitas kampanye lagi melalui akun-akun medsos," kata Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)