DREAMERS.ID - Seperti di tahun sebelumnya, perayaan pergantian tahun biasanya dilakukan semarak di jalur Car Free Day dengan berbagai hiburan. Bedanya, penutupan jalan ini dilakukan di malam hari dan disebut Car Free Night.
Namun, di tahun ini pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk membatalkan malam bebas kendaraan bermotor atau Car Free Night (CFN). Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta M Saefullah mengatakan, hal tersebut dilakukan demi menjaga keselamatan dan keamanan. Keputusan pun telah dikaji dengan mendalam.
Menurutnya, pembangunan MRT di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin dan pembangunan jalan layang Susun Semanggi yang saat ini tengah dalam pengerjaan menjadi pertimbangan utama. Pembangunan MRT dan jalan layang Susun Semanggi secara otomatis mengurangi kapasitas jalan secara signifikan.
Baca juga: Nasib Holywings Ditutup, Ada Peluang Hanya Ganti Nama Untuk Beroperasi Kembali?
"Kondisi ini tentu akan semakin padat apabila di koridor jalan tersebut dibangun panggung hiburan, serta membludaknya arus masyarakat yang menuju titik tersebut, sehingga bias mengakibatkan arus lalu lintas macet total," ujar Saefullah dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (31/12).Karena itulah rencana pembangunan panggung di Kawasan Monas, Jalan Sudirman, dan Jalan MH Thamrin batal dilakukan. Meski demikian, malam perayaan tahun baru tetap digelar namun diselenggarakan di kantor-kantor wali kota di lima wilayah ibu kota.
"Harapannya agar masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun dapat menikmati hiburan ke tempat-tempat yang terdekat dengan tempat tinggalnya dengan mudah dan lancar. Pemerintah mengimbau kepada masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah DKI Jakarta," pungkasnya kepada Merdeka.
(dits)