DREAMERS.ID - Wali Kota Bogor Bima Arya mengumumkan jika dirinya positif terinfeksi virus corona. Hal ini disinyalir dirinya tertular pasca kunjungan ke Turki dan Azerbaijan awal Maret lalu. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun mengungkapkan kronologi awal pemeriksaannya.
"Sejak Sabtu (14/3), sudah ada 300 orang yang melakukan tes cepat. Dari hasil tes, ada lima orang yang terpapar positif. Salah satunya Wali Kota Bogor," kata pria yang akrab disapa Kang Emil di Lobby Lokantara Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/3).
Bima Arya pun diisolasi di RSUD Kota Bogor bersama lima staf yang tergabung dalam perjalanan dinasnya juga turut diperiksa. Hasilnya, dua orang lainnya juga terinfeksi virus corona atau COVID-19 itu.
"Jadi sepulangnya dari Turki, enam orang dalam rombongan diperiksa. Hasil tesnya tiga positif, termasuk Bima Arya. Dari hasil pemantauan, ke enam orang ini tidak menunjukkan gejala sakit dan terlihat sehat," ujarnya.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
"Jadi ini membuktikan kekhawatiran kami, bahwa virus ini bisa beredar kepada orang yang sehat dan tak bergejala. Artinya jaga jarak atau social distancing itu penting, karena bisa saja (pembawa virus) ada di sekitar kita," tambahnya.Namun belum diketahui pasti sejak kapan sebenarnya Bima Arya terpapar virus corona. Pasalnya, ia sempat membuka seminar di Bogor yang diikuti oleh peserta yang terpapar virus corona atau yang kini disebut klaster Bogor, sebelum ia pergi ke Azerbaijan.
"Dugaan ke arah sana mungkin ya, tapi kita belum tahu. Yang jelas sudah dilacak tenaga dari kabupaten/kota dan Puskesmas, saat ini kita sedang mengkaji kepala bidang dan pemantauan sedang kita lakukan," ujarnya.
(rei)