DREAMERS.ID - Menyebarnya virus corona yang terjadi pada saat ini tidak hanya membuat seluruh masyarakat di dunia menjadi takut dan juga resah. Namun, beberapa perusahaa juga menjadi waspada hingga menutup gerai usahnya di Tiongkok.
Salah satu brand ternama, Starbucks menutup hampir setengah dari 4.300 gerainya yang berada di Tiongkok. Penutupan tersebut dikarenakan virus corona yang secara terus-menerus menyebar hingga diluar Tiongkok.
Pada (28/01) pihaknya mengatakan bahwa mereka juga akan memantau dan memodifikasi jam operasional seluruh toko sehubungan dengan penyebaran virus corona. Mereka juga berharap bahwa hal ini bersifat sementara.
Selama akhir pekan, perusahaan mengatakan bahwa mereka menutup toko dan menangguhkan layanan pengiriman di kota Wuhan, pusat penyebaran, dan Provinsi Hubei yang lebih luas.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Sampai saat ini virus corona telah menewaskan lebih dari 100 orang, dan telah menginfeksi ribuan orang. Saat ini virus tersebut juga telah menyebar hingga ke-17 negara, termasuk Thailand, Korea Selatan, hingga Amerika SerikatCEO Kevin Johnson sendiri telah menjanjikan transparansi ke dalam respons perusahaan terhadap situasi dan kondisi yang tejadi. Ia juga telah mencatat dalam panggilan investor, bahwa Starbucks akan memprioritaskan kesehatan pelanggan dan karyawan dengan pejabat untuk membantu mengendalikan virus.
“Kami tetap optimis dan berkomitmen untuk peluang jangka panjang di Tiongkok”. tambahnya.
(Rie127)