DREAMERS.ID - Baru-baru ini muncul wacana dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang akan mengkaji ulang penyaluran subsidi gas elpiji 3 kg. Di mana mereka yang memiliki pendapatan di atas rata-rata tidak bisa membelinya.
Dilansir dari laman detik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan untuk mengkaji orang penerima subsidi elpiji 3 kilogram, yaitu khusus masyarakat kurang mampu, yang ditargetkan akan dilakukan mulai Juli 2020 mendatang.
"Ke depan pemerintah berencana memberikan subsidi tidak pada komoditas Elpiji 3 kilogram (kg) tapi lebih pada penerima yang berhak," kata Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto.
Kementerian ESDM terus berkoordinasi dengan pihak terkait, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Koordinasi dilakukan guna membahas bagaimana mekanisme kebijakannya dan teknologi yang digunakan agar rencana tersebut terwujud, serta tepat sasaran. Seperti misalnya dengan barkode, di mana data pembeli elpiji 3 kg terekam dalam data yang terhubung dengan bank.
"Mungkin Pertamina pakai QR code barcode ditempel, nanti yang beli itu terekam di bank. Misalnya dia beli 3 tabung subsidi Rp 100.000, bank transfer ke nomor ini, nanti bisa dicek rata-rata kebutuhan orang miskin 3 tabung. Kalau beli lebih dari 3 bisa dilihat mana yang berhak mana yang nggak," jelas Djoko, mengutip detik.
(mth)