home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Bamsoet Gencar Kampanye Mobil Listrik: Justru yang Punya Mobil Bensin Lebih Kaya Karena Banyak Uang untuk BBM!

Senin, 07 Oktober 2019 15:31 by reinasoebisono | 26065 hits
Bamsoet Gencar Kampanye Mobil Listrik: Justru yang Punya Mobil Bensin Lebih Kaya Karena Banyak Uang untuk BBM!
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Ketua MPR RI yang baru, Bambang Soesatyo memang dikenal gencar mengkampanyekan hemat energi, cinta lingkungan dan semacamnya dengan menggadang teknologi mobil listrik yang memang digunakannya.

Isu mobil listrik, khususnya mobil untuk jenis murni listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) di Indonesia, masih dibanderol dengan harga tinggi yang membuat stigma masyarakat jika mobil listrik hanya bisa didapatkan oleh orang-orang kaya.

Namun, Bamsoet yang diketahui memiliki dua mobil listrik Tesla Model X dan Model S yang masing-masing harganya di atas Rp 1 miliar, menyanggah anggapan tersebut. Karena menurutnya, harga yang dikeluarkan sepadan dengan yang didapatkan di masa depan. Ia pun juga membandingkan sebenarnya mobil bensin lebih banyak mengeluarkan biaya.

Memang, melansir Detik, mobil lisrik dibanderol lebih mahal. Karena selain teknologinya tak murah, baterainya juga terbilang mahal.

"Justru itu ke depannya untuk golongan menengah ke bawah. Ini bisa melakukan penghematan terhadap pembelian BBM. Yang harusnya tiap hari keluar Rp 500 ribu, itu pakai mobil listrik tiap minggu paling Rp 200 ribu, jadi lebih hemat. Tidak ada lagi servis bulanan, atau dua bulanan ganti oli, tune up, tidak ada lagi perawatan," kata Bamsoet kepada detikcom, Jakarta Selatan, (5/10/2019).

Baca juga: Wacana Jepang Berhenti Jual Mobil Bahan Bakar Bensin

"Sebenarnya ini yang penting negara harus memberikan insentif kepada produk ini supaya tidak kena pajak seperti mobil berbahan bakar biasa," kata Bamsoet.

Selain insentif fiskal, Bamsoet juga mengatakan dorongan mobil listrik juga perlu diberikan dengan insentif non-fiskal.

"Insentif misalnya parkir gratis, kenapa? Karena manfaat jauh lebih besar pada masyarakat kita. Pertama bebas polusi lalu kemudian menghindari pemborosan penggunaan (bahan bakar) fosil," kata Bamsoet.

"Jadi itu keliru dituding hanya untuk cocok pada orang kaya. Justru cocok yang untuk orang kaya yang masih menggunakan mobil berbahan bakar bensin, berarti uangnya banyak buat beli bensin," jelas Bamsoet.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)