DREAMERS.ID - Puluhan kali ternyata Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat (4/1) ini mengeluarkan material alias meletus dan erupsi. Kini diberitakan gunung yang diduga kuat menjadi penyebab tsunami di Banten-Lampung akhir Desember lalu itu kembali meletus.
Dengan tinggi kolom abu yang teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak, via laman Merdeka, Gunung Anak Krakatau meletus pada pukul 14.21 WIB. Peringatan pun dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitgasi Bencana Geologi (PVMBG).
Serta Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dibagikan olej Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat, kolom abu mengarah ke utara dan timur laut.
Baca juga: Sempat Disebut Asteroid Lewati Bumi, Ternyata Pos Gunung Gede dan Salak Dengar Suara Keras
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu denan intensitas tebal. Letusan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 14 milimeter dan durasi kurang lebih tiga menit tujuh detik. Dilaporkan pula status Gunung Anak Krakatau tetap Siaga atau Level III.Rekomendasi pun dikeluarkan masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah lingkar lime kilometer dari kawah. Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau meletus pada pukul 12.03 WIB dengan tinggi letusan sekitar 1.600 meer.
Sepanjang Kamis kemarin pun, Gunung Anak Krakatau meletus hingga 37 kali dengan pola letusan yang hampir sama, yait melontarkan lava pijar, abu vulkanik dan pasir.
(rei)