DREAMERS.ID - Dikarenakan hoax yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet, Partai Golkar menyebutkan bahwa Prabowo Subianto dan tim suksesnya sudah kehilangan kredibilitas. Golkar mengungkit latar belakang Prabowo di dunia militer mengenai sikap atas kasus Ratna.
“Bagaimanapun Pak Prabowo ini pernah menjadi komandan militer. Biasanya, dalam tradisi militer, jika anak buah melakukan kesalahan, maka komandannya yang bertanggung jawab,” kata Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily dikutip dari detikcom, Kamis (4/10).
Ace juga mengatakan rasanya ironis jika seorang komandan tidak bertanggung jawab dan menyalahkan sepenuhnya anak buah.
Bahkan, sampai ada desakan dari Partai Hanura agar Prabowo mundur dari capres karena sempat menyuarakan kebohongan Ratna. Ace memandang bahwa Prabowo tidak bisa mundur dari capres.
Baca juga: Kenapa Prabowo Sudah Berkunjung Ke Cina-Jepang Padahal Belum Resmi Jadi Presiden?
“Namun secara regulasi, saya kira itu harus dikembalikan kepada aturan perundang-undangan tentang pemilu. Di dalam UU Pemilu, jika sudah ditetapkan sebagai capres oleh KPU, maka yang bersangkutan tidak bisa mengundurkan diri,” ujar Ace.Capres nomor urut 2 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta maaf karena telah menyuarakan kebohongan Ratna Sarumpaet. Partai Hanura menilai permintaan maaf saja tidak cukup.
(shy)