DREAMERS.ID - Menjelang Pilpres 2019 banyak masyarakat yang telah mempersiapkan nama calon yang akan dipilihnya nanti. Beberapa waktu lalu Mahfud Md mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya untuk mencengah orang jahat menjadi pemimpin Indonesia.
Ternyata hari ini terdapat spanduk yang berisi pernyataan senada dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Mahfud Md. Spanduk tersebut terpasang dan tersebar di sejumlah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di kawasan Jakarta pusat. JPO tersebut diantaranya JPO Cempaka Putih dan Kramat Sentiong.
Spanduk ini berwarna dasar merah dengan tulisan putih ‘JANGAN PILIH CAPRES JAHAT- Masyarakat Anti Golput-‘ serta dilengkapi dengan gambar ilustrasi surat suara di bagian kanan spanduk.
Hingga sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku sebagai pemasang spanduk. Sebelumnya, mahfud lewat akun Twitternya menjelaskan maskud dari ‘pemimpin jahat’.
Baca juga: Ini Lho ‘Warisan’ Mahfud MD Untuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
Dikutip dari detik, Lewat akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Mahfud menjelaskan pernyataan 'pemimpin jahat' dikutipnya dari salah satu perkataan rohaniwan Katolik, Franz Magnis Suseno. Dia meminta masyarakat tidak menafsirkan pernyataan 'pemimpin jahat' dengan liar.Dalam cuitannya juga Mahfud menjelaskan jika masyarakat jangan golput, pililah alternatif yang tersedia, karena sulit ada pemimpin yang benar-benar baik.
"Tak perlu tafsir liar. Negara harus berjalan, pemimpin harus ada. Jadi jangan golput, pilihlah 1 dari alternatif-alternatif yang tersedia. Sulit ada pemimpin yang benar-benar baik karena semua manusia pasti ada kelemahannya. Kata Franz Magnis: Bukan untuk mencari yang ideal tapi untuk menghalangi yang jahat jadi pemimpin," cuit Mahfud, Selasa (21/8/2018).
(fdc)