DREAMERS.ID - Setelah beredar kabar dan laporan terjadinya angin kencang di Padang Arafah karena hujan deras, terlebih ada foto-foto di mana tenda roboh dan berantakan. Untuk itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin langsung melakukan pengecekan.
Melansir Detik, Lukman yang didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali dan Direktur Bina Khoirizi M Dasir menyisir tenda-tenda jemaah di maktab 21 sampai 23. Ia pun berinteraksi dengan para warga yang ada di tenda-tenda.
Tak hanya itu, Menag Lukman juga sempat meminta maaf karena ada sebagian jemaah yang belum mendapatkan pendistribusian makan malam saat itu. Sementara itu tenda yang roboh karena angin kencang dipastikan bukan tenda jemaah, melainkan tenda tenda dapur sementara.
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Umrah Bagi WNI Dengan Syarat Ketentuan Ini
Tenda tersebut roboh karena terbuat dari bahan non permanenn. Ada pun para jemaah haji memang menempati tenda permanen dengan bahan yang lebih kokoh, sehingga aman dari terpaan angin kencang.Direktur Bina Haji Khoirizi Dasir mengatakan jemaah tak perlu panik dengan adanya hujan dan angin kencang. Hal tersebut, lanjut Khorizi, dianggap saja sebagai kejadian yang mendatangkan hikmah.
"Ambil saja hikmahnya. Dengan kejadian seperti ini kan membuat kita menjadi terus istighfar," ujar Khoirizi.
Hujan dan angin kencang yang jadi viral itu mengguyur Padang Arafah selama kurang lebih satu jam di mana sapuan angin turut serta membawa pasir. Listrik juga sempat pada karena kejadian ini. Namun memang sengaja dimatikan untuk mencegah hal seperti korsleting.
(rei)