DREAMERS.ID - Semangat kemerdekaan tak pandang bulu merasuk didalam jiwa orang tua, muda, bahkan anak kecil, dimana mereka pasti siap menyisingkan lengannya demi berkibarnya sang merah putih.
Seperti kejadian di daerah Pos Lintas Batas, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang bocah SMP nekat memanjat sebuah tiang bendera karena pengait bendera bermasalah.
Seperti dilansir Kumparan, peristiwa ini diunggah lewat akun Twitter Kemenlu Indonesia @Kemlu_RI pada Jumat (17/8). Bocah itu diketahui bernama Johannes Adekalla (Joni), siswa kelas VII SMPN 1 Silawan Atambua, NTT.
Meski tergolong nekat dan membahayakan nyawa sendiri, Joni terlihat tidak ragu sama sekali memanjat hingga ujung tiang bendera yang cukup tinggi, untuk memperbaiki tali pengait yang membuat bendera merah putih gagal dinaikkan. Saat ia berusaha memanjat tiang, tiang bendera terlihat bergoyang-goyang, sehingga beberapa peserta upacara berdatangan untuk menahan tiang saat Joni memanjat.
Baca juga: 7 Lokasi Pengibaran Bendera Merah Putih, Jaya di Darat Laut dan Udara
Dalam video berdurasi 2 menit itu, terlihat Joni berhasil naik dan turun dengan selamat tanpa menemukan kendala berarti. Seusai upacara, aksi Joni mendapat apresiasi dan penghargaan dari para pejabat daerah NTT. Video aksi heroik Joni itu menyebar di media sosial. Seketika bocah SMP itu mendapat banjir pujian.Seorang pengguna Facebook bernama Maria mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Joni. "Tuhan terima kasih ade malaikat yg menolong dan memperjuangkan merah putih semangat ya ade pahlawan cilik," ujar Maria.
Lalu, netizen bernama Junita Jeanne berharap agar pemerintah daerah bisa memberikan Joni beasiswa hingga ke perguruan tinggi. "Semoga pemerintah daerah setempat bisa menjamin beasiswa adik ini hingga perguruan tinggi."
(mdi)