DREAMERS.ID - Pada tanggal 10 Agustus mendatang, sebanyak 11.228 atlet dari seluruh negara peserta Asian Games 2018 bakal menempati Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Wisma Atlet yang bersebelahan dengan Kali Sentiong atau Kali Item menjadi perbincangan publik dan berbagai pihak selama satu bulan terakhir. Masalah utamanya adalah terkait bau tak sedap dari Kali Item tersebut.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi bau anyir tak sedap yang menyeruak ke Wisma Atlet.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Jumat (3/8) lalu memastikan bau dari Kali Item sudah tidak lagi tercium dari Wisma Atlet. Ia bahkan sempat makan pisang bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuktikan hal tersebut.
Baca juga: Cerita Kocak Dira Sugandi Yang 'Dimodusin' Siwon Super Junior
Beberapa pohon baru juga ditanam dengan rumput yang tampak mengering. Terlihat beberapa stan berdiri di sekitar wilayah venue untuk menunjang kebutuhan para atlet, seperti mesin ATM dan area internet nirkabel.Di antara sepuluh gedung di area seluas 10,6 hektare itu tersedia dua macam lift, yaitu lift biasa dan lift untuk atlet berkebutuhan khusus, lengkap dengan tiang penyangga dan jalur untuk kursi roda.
Sementara itu, para atlet akan tinggal di kamar bertipe 36 dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi dan satu ruangan untuk kebutuhan menjemur pakaian. Kamar untuk atlet ini dilengkapi fasilitas pendingin ruangan, tiga buah kasur, lemari, Wi-Fi, serta pemanas air (water heater).
Suasana berbeda terlihat di kamar atlet berkebutuhan khusus. Tidak terdapat sekat antarkamar tidur dan ruang tamu. Untuk menuju kamar mandi, disiapkan juga jalur khusus kursi roda lengkap dengan tiang penyangga.
Tower 7 merupakan bangunan yang letaknya paling dekat dengan Kali Item. Menurut Anthony, sebelum Kali Item ditutupi waring dan disebar mikroba pembunuh bakteri, bau tak sedap sudah tercium di lantai 4 tower 7.
"Sudah tidak berbau semenjak penanganan dari Pemprov DKI, sudah tidak ada bau baik dari lantai 4 maupun lantai 12 di wilayah outdoor kita," terang dia.
(nou)