DREAMERS.ID - Menjelang Asian Games 2018 di Palembang yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus ini mendapat sedikit kendala. Kendala yang timbul yakni ancaman kabut asap. Pasalnya sejumlah titik mulai muncul di Sumatera dan Kalimantan serta puluhan titik panas terdekteksi di wilayah Riau dan Jambi.
Pada Kamis (19/07), telah dilaporkan kebakaran lahan yang terjadi di dua kabupaten di Sumatera Selatan, yakni Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir tepatnya di Kecamatan Indralaya, yang berdekatan dengan arena Asian Games. Dilansir dari Detik menurut wartawan di lokasi, Berry Supriadi, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, lahan yang terbakar seluas 0,25 hektare.
Sebagian besar lahan yang terbakar merupakan rawa gambut. Sebelumnya terdapat laporan jika kebakaran di lahan seluas 300 hektare di Kabupaten Ogan Komering llir.
JIka kebakaran terus terjadi sampai Agustus mendatang, persiapan Asian Games akan terganggu karena sejumlah lokasi tersebut hanya berjarak 15 km dari komplek Jakabaring yang merupakan salah satu tempat diselenggarakannya Asian Games.
Namun juru bicara BMKG Hary Tirto mengatakan bahwa ancaman asap tidak akan mempengaruhi Asian Games 2018, karena ada potensi hujan turun di bulan Agustus. Ia juga menambahkan bahwa kemarau tahun 2018 tergolong normal dan karena itu "tidak akan signifikan dalam hal penyelenggaraan Asian Games". Hary menambahkan bahwa potensi hujan diharapkan bisa meminimalisir titik panas.
"Untuk bulan Agustus potensi hujan dalam kisaran 100-300 mm per bulan ada di Sumatera bagian tengah sampai utara. Sementara potensi hujannya lebih besar diatas 300 mm perbulan berpotensi di Aceh,, Riau, Kalimantan, Sumatera Barat dan Papua,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini aparat semakin gencar melakukan pencengahan kebakaran hutan dan lahan menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 bulan Agustus. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghimbau untuk kerjasama antara Kapolres Ogan llir untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan.
Baca juga: Mirisnya Pemandangan Marina Bay Sands Terkena Kabut Asap Dari Indonesia, Apa Kabar F1 Singapura?
Jokowipun memberikan ancaman untuk mencopot jajaran TNI dan kepolisian di seluruh daerah yang tidak bisa menangani masalah tersebut meski penegakan hukum masih berfokus pada pelaku perseorangan, bukan perusahaan yang bertanggung jawab.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Gazali Ahmad, mengatakan pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menanggulangi masalah ini dan memanfaatkan Grup WhatsApp untuk mempercepat penyampaian informasi jadi titik api bisa segera ditangani..
"Untuk Satgas internal Polres Ogan Ilir, kita menurunkan 75 personel yang kita siagakan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian kebakaran hutan dan lahan. Di samping itu, tugas Satgas ini juga selalu menghimbau kepada masyarakat secara persuasif agar tidak membuka lahan maupun kebun dengan cara membakar," kata Ghazali dilanir dari detik.
Direktur Walhi Sumatera Selatan, Muhammad Hairul Sobri, menilai bahwa ancaman Presiden Jokowi membuat aparat di lapangan semakin serius menangani kebakaran hutan dan lahan.
Menjelang ajang Asian Games di Palembang, yang dimulai pada 18 Agustus mendatang, sejumlah olahraga akan diperlombakan di luar ruangan. Hairul, yang biasa di sapa Eep mengatakan, menjelang kompetisi olahraga bergengsi itu, hampir setiap menit helikopter mondar-mandir untuk melakukan water bombing.
"Jadi setiap ada api kecil maupun api besar, mereka selalu keliling untuk mencari titik-titik api," ujarnya.
(fdc)
