DREAMERS.ID - Kabar ‘transfer pemain’ politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) sekaligus artis, Lucky Hakim masih menjadi sorotan publik beberapa akhir ini. Kabar itu bermula dari screenshot percakapan atas nama dirinya yang mengatakan bahwa ada aliran dana milyaran rupiah yang akan masuk ke kantong pribadinya apabila ia bersedia pindah ke NasDem.
Menanggapi hal tersebut, Lucky pun angkat bicara menepis tudingan itu. Melansir Viva, ia mengaku tidak 'dibajak' Partai Nasdem, tetapi karena PAN yang memecatnya. Selain itu Lucky pun mengatakan, screenshot yang menyebutkan biaya kepindahannya itu bisa dibuat semua orang. Ia pun membantah screenshot tersebut beredar berasal darinya.
"Jadi, saya mundur karena saya dipecat PAN tanggal 31 Januari 2018, bukan karena dibajak Nasdem. Tuh surat pengunduran diri saya, dikarenakan pemecatan tanggal 31 Januari 2018 oleh putusan rapat PAN," kata Lucky, saat dikonfirmasi sambil menunjukkan surat pengunduran dirinya, Kamis 19 Juli 2018.
Ia menjelaskan, keluar dari PAN karena DPP dan fraksi memecatnya secara sepihak. Dia pun mendapatkan pergantian antar waktu (PAW) sebagai anggota DPR.
Baca juga: Lucky Hakim Bikin Heboh, 'Transfer Pemain' Milyaran Rupiah Kini Terjadi Di Antara Elit Politik!
"Itu dia biang keroknya, jadi agar tetap kondusif, maka saya tidak melaporkan ke pengadilan. Malahan, saya memilih mundur saja dari PAN tanggal 11 April 2018, agar tidak terkesan seperti ada perebutan jabatan. Lagi pula, mana ada yang mau stay di partai kalau kita di-PAW," jelas Lucky.Sebelumnya, terdapat jejak digital di 2014 yang diarahkan pada Lucky. Ia pernah melaporkan wasekjed PAN Intan ke Polda Metro Jaya, karena dituduh menggelembungkan suara. Selama menjadi anggota DPR selama tiga tahun di PAN, ia merasa selalu mendapatkan ancaman akan di-PAW.
"Semua orang DPP PAN tahu ini, bolak-balik saya disidang untuk diambil kursi DPR saya, ini sangat tidak nyaman. Saya enggan membuka ke media selama ini, karena menjaga nama baik banyak orang. Tetapi, kalau saya dituduh mata duitan dan pindah partai karena uang tujuh miliar, ya saya harus klarifikasi," kata Lucky.
(mdi)