home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Cerita Awal Saling 'Memanasi' Korut-Amerika yang Berujung Pembatalan Pertemuan Tingkat Tinggi

Jumat, 25 Mei 2018 13:32 by reinasoebisono | 1840 hits
Cerita Awal Saling 'Memanasi' Korut-Amerika yang Berujung Pembatalan Pertemuan Tingkat Tinggi
Image source: ABC News

DREAMERS.ID - Presiden Donald Trump resmi mengeluarkan surat pembatalan pertemuan tingkat tinggi dengan Kim Jong Un, Pemimpin Tertinggi Korea Utara. Padahal sejatinya, pertemuan ini diharapkan masyarakat dunia soal perdamaian dan kepastian soal senjata nuklir yang belakangan sempat memanas.

Merunut dari sebelumnya, rencana pertemuan ini diumumkan akan diselenggarakan di Singapura pada tanggal 12 Juni mendatang. Namun dalam prosesnya, perseteruan dan lontaran komentar-komentar masih terjadi yang membuat hubungan Trump-Kim Jong Un alias Amerika-Korut tari-ulur.

Entah siapa yang memulai, namun Korea Utara enggan untuk menanggalkan dan menghentikan industri nuklirnya seperti yang diminta oleh Amerika. Hingga puncaknya, Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence menyebut jika Korut bodoh dan menyatakan kedua negara bisa bertemu untuk pertemuan puncak atau untuk saling unjuk kekuatan nuklir.

Dalam pernyataannya, Pence mengatakan jika Korut akan berakhir seperti Libya jika tidak segera melakukan denuklirisasi. Dan salah besar jika Korut berpikir bisa mempermainkan Trump. Menanggapi hal tersebut, Wamenlu Korut, Choe Son Hui pun mengancam akan menarik diri dari rencana pertemuan Korut-AS.

Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza

Choe beralasan jika membandingkan nuklir Libya dan Korea Utara adalah sebuah keliruan. Karena program nuklir Libya saat negosiasi baru menginjak tahap awal, sementara Korut telah bertahun-tahun mengembangkan nuklirnya. Choe juga menuduh Mike Pence bodoh dalam berpolitik.

Hingga akhirnya Donald Trump memutuskan membatalkan pertemuan dengan Kim Jong Un via Kementerian Luar Negeri dan akun Twitter resminya. Meski begitu, pihak Korut sendiri mengatakan masih terbuka dengan kemungkinan pertemuan bersejarah.

"Kami (sebelumnya) sangat menghormati upaya Presiden Trump (untuk bertemu Kim Jong Un), belum pernah dilakukan oleh presiden sebelumnya untuk membuat rencana pertemuan bersejarah Korut-AS," kata pihak Kementerian Luar Negeri Korut oleh Kim Kye Gwan. "Kami memberitahukan kepada AS sekali lagi bahwa kami terbuka untuk menyelesaikan masalah kapan saja dan dengan cara apa saja,"

(rei)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)