DREAMERS.ID - Sempat viral isu telur palsu beredar di Indonesia dan meresahkan masyarakat. Belum lagi fenomena bocah mengeluarkan telur ayam dari duburnya yang menghebohkan netizen.
Kepala Satuan Tugas Pangan, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, menyatakan tidak ada telur palsu beredar di Indonesia. Seperti informasi yang marak beredar di media sosial.
Lebih lanjut, Satgas Pangan telah melakukan uji terhadap telur yang disebut palsu. Hasilnya, tidak terbukti jika telur yang diperbincangkan tersebut adalah palsu.
"Sampaikan ke masyarakat, tidak ada lagi yang namanya telur palsu. Ini sudah diuji di laboratorium IPB (Institut Pertanian Bogor)," ujar Setyo.
Baca juga: Bicara ‘Ngawur’ Preskon Joe Biden Sampai Dihentikan Staf
Menurut Setyo, isu viral ini sudah mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Terlebih, isu ini muncul ketika tahun politik dimulai dan menjelang masuknya Bulan Ramadhan."Kalau dihantam dengan isu telur palsu, masyarakat jadi ragu, akan menurunkan konsumsi per kapita. Juga akan menghantam industri peternakan ayam petelur. Yang rugi bangsa kita karena akan kekurangan protein," ucap dia.
Menurut Direktur Perbibitan dan Produksi Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Sugiono, isu telur palsu sulit diterima logika. Sebab, pembuatan telur tiruan tentu membutuhkan teknologi canggih dan biaya yang tak sedikit. Dan belum ada teknologi membuat telur palsu di dunia ini.
"Jadi telur produk biologis enggak akan bisa dipalsukan. Harga telur per-kilogram jelas Rp20-23 ribu. Kalau mau dipalsukan berapa biayanya. Teknologi macam apa. Enggak mungkin bisa dipalsukan," kata Sugiono.
(rei)
