DREAMERS.ID - Beredar foto salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia, Harimau Sumatera ditombak mati dan digantung oleh warga di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kejadian itu disebut terjadi pada Minggu (4/3) kemarin dan dalam sekejap menjadi pembicaraan netizen.
Sadisnya lagi, kabar terkini mengatakan harimau itu tak hanya dibunuh dan digantung, namun warga juga menguliti satwa liar tersebut. Harimau itu, melansir Detik, diperkirakan berusia 2.3 tahun dengan panjang 248 cm dan tinggi 104 cm.
"Sangat disayangkan, karena aparat kepolisian dan BKSDA Batang Gadis tidak diizinkan masuk ke lokasi oleh warga. Setelah kita terima, sebagian anggota tubuh bangkai harimau itu ada yang hilang," kata Kepala BKSDA Sumut Hotmauli Sianturi.
"Kita harus selidiki dulu faktanya dan indikasinya. Kita ada kecurigaan. Kalau hanya untuk mempertahankan diri, dibunuh harimuanya, ya, okelah. Tapi kenapa harus ada yang hilang dari anggota tubuh harimau tersebut?" ujar Hotmauli.
Baca juga: Duh, Pelajar di Riau Bertemu Harimau Saat Perjalanan Berangkat Ke Sekolah!
Berdasarkan hasil autopsi, ada bagian yang hilang dari si harimau, di antaranya adalah kulit bagian dahi dan muka, kulit dan kuku kedua kaki belakang serta kulit ekor. Selain itu juga ada luka tembak dan senjata tajam di tubuhnya. Sementara terdapat pula bekas luka kekerasan di bawah telinganya."Menurut undang-undang, hewan ini kan dilindungi. Ada pasalnya yang melarang memperdagangkan dan mengambil sebagian dari tubuh harimau hidup atau mati. Itu tidak boleh. Ini perlu penyidikan lebih lanjut," pungkas Hotmauli.
Sebelumnya, tersebar kabar jika keberadaan seekor harimau meresahkan warga di Desa Hatupangan, Kabupaten Mandailing Natal hingga tak berani ke ladang karena ada harimau sering berkeliaran di kawasan tempat tinggal mereka.
(rei)