DREAMERS.ID - Dua kutub dunia yaitu Selatan dan Utara terkenal dengan ketebalan saljunya yang super dingin. Namun hampir dekade terakhir ini, isu pemanasan global dan cinta alam digaungkan karena perubahan iklim yang drastis.
Hawa semakin panas dan anomali cuaca salah satu buktinya. Namun ada satu fenomena mengkhawatirkan yang mulai terbukti yaitu mencairnya es di Kutun Selatan.
Mengutip Berita Satu, pemandangan berbatu kini mulai tampak di Glacier Collins di King George Island, Antartika dan bisa dilihat jelas dengan mata telanjang. Hal ini berbeda sangat kontras dengan penampakan 10 tahun lalu.
”Itu adalah bukti langsung dari penyusutan gletser,” kata Marcelo Leppe, Direktur Chilean Antarctic Institute. "Kami perlu mengukur perubahan untuk memprediksi apa yang akan terjadi dalam waktu dekat,"
Baca juga: Perubahan Medan Magnet Kutub Bumi yang Buat Para Ilmuwan Panik
Chili adalah satu dari sekitar 20 negara dengan basis ilmiah di benua yang dingin. Karena fenomena ini, akibatnya akan ada fenomena lain yang timbul dan bisa membahayakan lingkungan serta kehidupan manusia.Salah satunya adalah fenomena munculnya spesies-spesies yang dulunya tak terlihat, seperti kepiting laba-laba yang biasanya ditemukan di selatan Cile. Ada pula alga dan ganggang mikro yang bisa terganggu, padahal dua makhluk hidup tersebut berperan besar dalam rantai makanan.
Efek lebih lanjut, terganggunya ekosistem ini bisa berakibat punahnya sejumlah spesies, bahkan mungkin spesies yang belum pernah diketahui manusia. Dan tentu saja, meningkatnya suhu ini dikhawatirkan meningkatnya permukaan laut.
Perlu diketahui, cadangan air tawar di dunia ada sekitar 62% di sana. sehingga pencairannya bisa berakibat mengurangi salinitas laut, yang bisa berakibat fatal bagi banyak spesies laut.
(rei)