DREAMERS.ID -Aktivitas vulkanik Gunung Agung di Bali kembali meningkat setelah sempat kondusif beberapa waktu lalu. Pada Sabtu (23/12), terjadi erupsi di Gunung Agung hingga mengeluarkan asap vulkanik yang mencapai 2.500 meter.
"Tadi pukul 11.57 Wita Gunung Agung kembali mengalami erupsi kecil dan sesaat. Tinggi erupsi 2.500 meter. Tidak ada dampaknya," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangannya seperti yang dilansir dari laman Detik, Sabtu (23/12).
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Ditutup dan Sejumlah Efek Lain Akibat Gunung Agung Bali Erupsi
Aktivitas tersebut menyebabkan hujan abu, namun kondisi di bandara masih berjalan seperti biasa."Hujan abu ada di sekitar puncak Gunung Agung. Pengungsi tetap berjumlah lebih dari 71 ribu jiwa. Bandara normal, tidak ada pengaruhnya erupsi tadi dengan bandara dan masyarakat. Bali tetap aman," ujar Sutopo.
Lebih lanjut, dari data yang diungkap BNPB melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menyebut status Gunung Agung awas. Warga lantas dihimbau agar tidak mendekat lokasi kawah Gunung Agung hingga radius 8 kilometer.
"Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/ pengunjung/ wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak melakukan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya, yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 8 kilometer dari kawah Gunung Agung," imbuhnya.
(Dits)