DREAMERS.ID -Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi kembali menjadi sorotan setelah ia mengumbar kekayaannya dalam sebuah sesi wawancara. Rumor yang beredar mengatakan kalau ia bisa hidup mewah setelah menangani kasus Ketua DPR RI Setya Novanto. Lalu bagaimana tanggapan Fredrich mengenai hal tersebut?
Saat dimintai konfirmasi, Fredrich membantah kabar yang mengatakan hidup mewahnya karena ia menangani klien Setya Novanto. Ia mengungkapkan kalau dirinya sudah hidup berkecukupan sejak masih kecil. Bahkan ia menyebut harta warisannya tak akan habis hingga 10 turunan.
"Sebelum saya memegang Pak SN (Setya Novanto, red) pun hidup saya sudah lebih dari cukup. Saya kan dari keluarga orang cukup," ujar Fredrich melansir detikcom, Selasa (28/11/2017).
"Warisan saya saja untuk 10 turunan juga nggak habis kok. Sejak lahir saya sudah hidup berkecukupan. Supaya tahu. Jadi jangan kira saya ini 'OKB' (orang kaya baru, red), gara-gara saya pegang SN kemudian saya jadi orang punya," tegasnya.
Baca juga: Susul Otto Hasibuan, Fredrich Yunadi Juga Tinggalkan Setya Novanto
Lebih lanjut, ia juga mengklarifikasi kalau fee yang diberikan Ketua Umum Partai Golkar tersebut tidak bernilai fantastis. "Ya, ada terima (fee dari Setya Novanto, red), tapi nilainya kan sangat kecil sekali. Urusannya apa? Apa karena saya sama Setya Novanto kemudian jadi mewah?" terang ayah 5 anak ini.Fredrich lantas menghimbau agar hidupnya yang mewah tidak dibesar-besarkan. Ia pun sebenarnya tidak berniat untuk pamer kekayaan. Kehidupan mewah yang ia jalani adalah wajar sebab dirinya juga telah bekerja menjadi advokat kurang lebih 40 tahun.
"Orang-orang itu musuhin saya lho, banyaklah. Maki-maki istri saya, maki-maki anak saya. katanya, 'Bokap kamu kok sombong banget.' Lho saya sombong apa. Saya hanya membuktikan sebelum saya pegang SN saya sudah berkecukupan. Supaya orang jangan punya persepsi, saya bisa punya hari ini karena SN, wah itu gila," imbuhnya.
(dits)