DREAMERS.ID - Setelah geger video yang memperlihatkan seorang pengamat politik bertingkah aneh di sebuah siaran langsung talkshow Stasiun TV Swasta, Boni Hargens angkat bicara soal dirinya yang diduga mengalami sakau sabu pada acara tersebut.
Pasalnya, siaran tersebut dikatakan dihentikan penayangannya, yang diduga karena keadaan Boni yang tengah sakau. "Fitnah kejam itu," ungkap Boni saat dikonfirmasi Detik, Selasa (11/7) yang juga sempat berkomentar serupa di akun Twitter-nya.
Boni mengatakan jika dirinya tengah sakit dan sebenarnya sedang dirawat di rumah sakit. Namun ia diminta menjadi narasumber dan menganggap isu yang diangkat sangat penting, yaitu terkait Perppu Ormas.
"Aku dari tanggal 29 Juni sampai tanggal 3 Juli itu dirawat di Siloam. Karena hipokalemia. Tanggal 4 Juli rapat di kantor terus kambuh, dibawa ke RSPAD oleh pimpinan di kantor. Di RSPAD dirawat sampai sekarang," ungkap Boni mengutip Detik. "Karena isu (acara) nya sangat penting makanya saya izin keluar RS. Saya orang yang enggak peduli sakit,"
Baca juga: Jadi Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti Berjumlah Fantastis, Zul 'Zivilia' Terancam Hukuman Mati!
"Kemarin izin keluar karena isunya penting soal Perppu Ormas. Kalau tidak ada Perppu ini tidak bisa bubarkan HTI. Karena penting saya ikut. Saya tanya katanya waktunya 30 menit total nggak pakai iklan. Saya bilang nggak bisa karena lagi sakit, akhirnya saya setuju untuk satu segmen," jelas Boni.Boni pun memberikan bukti pemeriksaan lab di Rumah Sakit Siloam setelah dari talkshow tersebut. Ia juga menunjukkan jika dirinya dikunjungi oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki pada Rabu (5/7) minggu lalu.
Namun ternyata, perilaku Boni tersebut diketahui bukanlah yang pertama kali. Salah satu akun di Twitter membandingkan video talkshow di TV One yang terbaru, dengan sebuah siaran di Jak TV di mana dirinya juga menjadi narasumber. Di video akhir tahun 2016 itu, Boni terlihat lebih gelisah dan tidak tenang. Bahkan, ia terlihat melenggang bengkit dari kursi dan keluar dari jangkauan kamera.
DARI GABUNGAN VIDEO 2017 di @tvOneNews dan video 2016 di @JaktvCom ini, apakah anda punya komen? pic.twitter.com/IEXWXU433Z
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) July 10, 2017
(rei)