DREAMERS.ID - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang jadi korban teror air keras akan segera menjalani operasi matanya yang terluka. Namun dengan metode yang tak biasa, tindakan tersebut akan dilakukan di Singapura.
Melansir Tribunnews, Novel Baswedan akan menjalani operasi membran sel (baby skin) untuk merangsang pertumbuhan pada matanya yang rusak akibat terpapar air keras. Membran sel yang akan dipasang di mata Novel berasal dari plasenta bayi.
"Setelah melakukan serangkaian tindakan medis dan perawatan di Singapura, dokter mempertimbangkan untuk melakukan operasi pemasangan membran sel (baby skin) pada kedua mata pada akhir minggu ini. Membran akan diambil dari plasenta bayi," kata Febri Diansyah, Juru Bicara KPK.
Baca juga: 13 Pegawai KPK dan Novel Baswedan Dinyatakan Positif Corona
Operasi dengna plasenta bayi ini dilakukan karena meski tekanan mata Novel normal dan tak ada infeksi, pertumbuhan lapisan matanya sangat lambat. Plasenta bayi digunakan untuk merangsang pertumbuhan sel mata dan dikatakan akan membuat pasien mengalami pandangan sangat blur beberapa minggu.Hingga kini kasus penyiraman air keras ini masih diselimuti misteri. Berawal dari serangan dua pria dengan sepeda motor terhadap Novel pada 11 April lalu, memang dilaporkan sudah ada 3 orang yang diduga berpotensi sebagai tersangka. Namun polisi menyatakan ketiga pria itu memiliki alibi yang kuat dan tak berada di dekat lokasi kejadian.
Sebelumnya juga diberitakan jika Novel memiliki foto terduga pelaku yang menyiram air keras padanya. Polisi mengaku telah memiliki foto tersebut namun akan melakukan pemeriksaan lanjutan sebelum menetapkan tersangka.
(rei)
