DREAMERS.ID - Hubungan kerja sama Indonesia dan Arab Saudi sepertinya masih akan terus berlanjut. Diawali dengan kehadiran Presiden Jokowi ke Arab dan dibalas oleh kunjungan mengesankan oleh Raja Salman yang diikuti liburan rombongan super besar, kini presiden kembali diundang sang raja.
Undangan tersebut diketahui disampaikan oleh Menteri Kebudayaan dan Informasi Saudi, Awad Al-Awad pada Kamis minggu lalu dan melakukan pertemuan pada hari Jumat. Melansir Sindo, Awad juga menyampaikan pesan apresiasi dari pejabat Arab Saudi untuk Indonesia.
Mereka adalah Putra Mahkota Mohammed bin Naif bin Abdulaziz, dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Malam Negeri, dan juga merupakan Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang menghargai perkembangan kerja sama Indonesia-Saudi di berbagai bidang.
Undangan itu sendiri, sebenarnya adalah undangan untuk Presiden Jokowi untuk menghadiri KTT AS-Arab Saudi. "Pemerintah Saudi selalu ingin membangun hubungan dengan Indonesia di berbagai bidang yang jadi kepentingan bersama," sebut Awad mengutip Liputan6.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Sebelumnya, Raja Salman yang sempat mengunjungi Indonesia dalam kurun waktu cukup panjang karena dilanjut liburan di Bali yang akhirnya diperpanjang pula. Arab Saudi dan Indonesia menandatangani 11 nota kesepahaman dan komitmen investasi Rp 89 triliun.Namun kekecewaan sempat diutarakan Presiden Jokowi lantaran nilai investasi Arab Saudi untuk Indonesia kalah jauh dengan investasi Arab di China. Belum ada kabar lebih lanjut apakah ada agenda tentang investasi juga di pertemuan KTT AS-Arab Saudi.
"Saya sedikit agak kecewa. Investasi yang diberikan Saudi Rp 89 triliun memang besar sekali, saat itu saya kaget. Tapi saya lebih kaget saat beliau ke Tiongkok, ke China, beliau tanda tangan Rp 870 triliun," tutur Jokowi, Kamis, 13 April 2017.
(rei)