DREAMERS.ID - Gempa bumi cukup besar yang terjadi di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pagi ini memiliki kekuatan lebih besar dari yang dilaporkan sebelumnya. Jika beberapa media sempat menulis 7.1 Skala Richter, diklarifikasi menjadi 7.3 Skala Richter.
Mengutip Liputan6, pusat gempa berada di sekitar Mindanau, Filipina atau 210 km barat laut Kepulauan Sangihe atau 246 km barat laut Kepulauan Talaud atau 442 km timur laut Manado, Sulawesi Utara.
Meski cukup besar, gempa dilaporkan dirasakan lemah di Manado, Sangihe dan Maluku Utara. Hanya saja, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk diteruskan kepada masyarakat.
Baca juga: Update 48 Orang Tewas Akibat Gempa Potensi Tsunami Jeoang, Bagaimana Nasib WNI Di Sana?
"BMKG telah melaporkan kejadian gempa bumi dengan kekuatan 7,1 SR (di-update menjadi 7.3 SR) dengan koordinat 5.45 LU, 125.00 BT pada Sabtu (29/4/2017) 03:23:17 WIB. BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran tertulisnya.Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga sempat terus memantau sekitar pantai, namun belum ada tanda-tanda tsunami meski gempa merusak diperkirakan terjadi di sekitar Kepulauan Mindanau, Filipina.
"Hingga saat ini dampak gempa 7,3 SR di wilayah di Indonesia belum ada. Kondisi masih aman. Belum ada laporan korban jiwa, kerusakan bangunan dan terjadinya tsunami di wilayah Indonesia. Pemantauan dan kewaspadaan terus dilakukan BPBD," Sutopo menjelaskan.
(rei)